biem.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mewakili Indonesia untuk mengikuti pertemuan perusahaan operator kereta api se-ASEAN yaitu ASEAN Railways CEOs’ Conference (ARCEO) ke-41 di Bangkok, Thailand.
Dalam kegiatan tersebut, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menjelaskan berbagai hal seputar perusahaan.
Mulai dari wisata, hingga program reaktivasi jalur kereta mati di Indonesia. Selain itu, KAI beserta anak perusahaan juga memaparkan materi lain terkait pemasaran, operasional, dan teknis perkeretaapian.
“KAI berbagi pengalaman terkait hal-hal yang telah dicapai oleh perusahaan untuk menunjukkan bahwa perkeretaapian Indonesia kini semakin baik,” kata Edi, Selasa (29/10/2019).
ARCEO merupakan ajang pertemuan rutin tahunan pimpinan operator perkeretaapian di kawasan Asia Tenggara yang membahas aspek teknis, operasi, pemasaran, pelayanan, teknologi, dan perkembangan perkeretaapian di ASEAN.
Selain KAI, terdapat tujuh perusahaan operator kereta api lainnya yang menjadi anggota ARCEO dari negara-negara ASEAN lainnya yaitu Cambodia Railways (Kamboja), Lao Railways Authority (Laos), KTM Berhad (Malaysia), Myanmar Railways (Myanmar), State Railways of Thailand (Thailand), Vietnam Railways (Vietnam), dan Philippine National Railways (Filipina).
Dengan mengikuti konferensi tersebut, KAI menunjukkan kesiapannya untuk mengglobal, sesuai pesan Presiden RI kepada Menteri BUMN RI pada pelantikan Kabinet Indonesia Maju untuk mendorong perusahaan-perusahaan BUMN ke kancah dunia.
“Keterlibatan KAI pada komunitas internasional ini untuk mempersiapkan diri agar dapat terus berkembang. Dengan ikut mendengarkan paparan dari operator-operator KA luar negeri, kami siap mengadaptasi hal-hal yang positif yang telah dilakukan untuk diterapkan di Indonesia,” pungkasnya. (Eys)