Kabar

Rekrutmen CPNS 2019 Resmi Diumumkan, Simak Bocoran Soalnya

biem.co – Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 akan dibuka pada 68 kementerian atau lembaga dan 462 pemerintah daerah. Hal itu diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Dalam surat No: B/1069 /M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah disebutkan, formasi (lowongan) seleksi CPNS paling banyak dibuka Kementerian Agama dengan 5.815 formasi.

Diikuti oleh Kejaksaan Agung sebanyak 5.203, Kementerian Hukum dan HAM sebanyak 4.598, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka sebanyak 2.196, Kementerian Perhubungan 1.244, dan Kementerian Pertanian 520.

Menurut rencana, pendaftaran CPNS sendiri akan dimulai pada 11 November 2019 mendatang. Adapun pendaftaran tersebut dapat dilakukan pada laman SSCASN BKN (sscasn.bkn.go.id).

Dimana satu orang pelamar hanya boleh mendaftar di satu instansi dan satu formasi jabatan di kementerian/lembaga/pemda. Selain itu, pelamar juga diharuskan melengkapi persyaratan administrasi.

Mereka yang lolos seleksi administrasi selanjutnya akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT). SKD akan dilakukan pada Februari 2020 dan dilanjutkan dengan Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) pada Maret 2020.

Dilansir dari detikfinance, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan menyatakan bahwa 80% tes SKD CPNS 2019 tidak akan jauh berbeda seperti di tahun sebelumnya.

Dalam SKD terdapat Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Hanya saja, kata Ridwan, akan ada soal tentang pencegahan radikalisme pada tes tahun ini. Soal ini tidak muncul dalam tes tahun lalu.

“Mungkin nanti soal radikalisme masuk di sana, tahun lalu kan belum ada. Karena ini perlu, karena kan beberapa teman kami PNS ada yang terpapar radikalisme, mungkin itu bisa masuk,” katanya.

Ridwan mengingatkan kepada para pelamar untuk benar-benar mempersiapkan diri menghadapi soal TKP. Menurutnya, itu yang sempat bikin pusing para peserta seleksi CPNS di 2018.

TKP sendiri menguji kepekaan sosial budaya, pelayanan publik, kreativitas dan inovasi, profesionalisme, hingga jejaring kerja si calon PNS. Menurut Ridwan, tes ini isi soalnya banyak yang menjebak, bahkan tidak ada kata salah di tiap soal.

“Ini tuh rentang nilai 1-5 nggak ada nilai salah, benar, lebih benar, dan paling benar, kayak tes psikologi, untuk itu prinsipnya adalah saat ngerjain itu kita harus punya mindset kita udah jadi PNS,” tandasnya. (Eys)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button