Film & Musik

Kembali Berkarya, Padi Reborn Rilis Album ‘Indra Keenam’

biem.co – Padi Reborn telah lama vakum mengeluarkan album sejak album terakhirnya Tak Hanya Diam dirilis di tahun 2017. Kini, penantian akan karya musik band yang beranggotakan Yoyo, Fadly, Piyu, Ari, dan Rindra akhirnya terjawab.

Grup band asal Surabaya ini resmi merilis album terbaru mereka bertajuk Indera Keenam. lni menjadi album keenam mereka selama 22 tahun perjalanan karier bermusik di tanah air.

Kelahiran album Indera Keenam menjadi pembuktian eksistensi Padi Reborn di belantika musik Indonesia. Pasalnya tidak mudah bagi mereka untuk kembali ke puncak industri musik sejak mereka non aktif dan kemudian bersatu kembali di tahun 2017 dengan membawa bendera Padi Reborn.

Indera Keenam berisikan delapan lagu, terdiri dari satu lagu baru berjudul Kau Malaikatku yang telah lebih dulu dirilis dan tujuh lagu lama yang diaransemen ulang. Mereka menghadirkan dimensi baru pada album ini melalui aransemen musik yang fresh dan berbeda dari album-album terdahulu.

“Album Indera Keenam punya makna yang sangat mendalam. Ini adalah ’new blood’ bagi eksistensi Padi Reborn di industri musik Indonesia. Bahwa kami masih ada dan akan terus berkarya,” tutur Ari.

Setiap nomor dalam album ini dikemas dengan konsep akustik dan balutan string sentuhan Denny Chasmala sebagai co-producer. Para personelnya ingin agar album ini bisa dinikmati kapanpun, dimanapun, dan oleh siapapun.

“Setelah 12 tahun tidak merilis album, tentu kami ingin hasil terbaik dan juga sesuatu yang baru untuk Sobat Padi. Kami mengaransemen musik pada album ini dengan format akustik, karena ingin karya Padi Reborn bisa dinikmati oleh penikmat musik secara lebih luas lagi,” kata Piyu.

Sementara, Surendro Prasetyo atau Yoyo berharap album Indera Keenam ini dapat diterima oleh Sobat Padi dan pecinta musik Indonesia.

Diketahui, album Indera Keenam akan dibawakan secara eksklusif dalam acara; Mega Konser ‘lndera Keenam’ Padi Reborn, di studio terbesar di Asia Tenggara, Studio RCTI+ MNC Studios, Kebon Jeruk, pada hari Jum’at 1 November 2019. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button