BANTEN, biem.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten usulkan 480 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun ini. Jumlah usulan tersebut untuk mengisi sejumlah jabatan teknis yang kosong, baik di institut pendidikan maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang lingkup Provinsi Banten.
Dari jumlah usulan tersebut, Kemenpan RB hanya menyetujui di angka 293 formasi. Jumlah formasi tersebut rencananya akan digunakan untuk jabatan kebutuhan yang mendesak, seperti tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.
“Tenaga pendidik seperti guru dan kepala sekolah mendapat kuota yang paling banyak, yakni sebanyak 247,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Banten, Komarudin, saat ditemui di halaman Masjid Albantani, Sabtu (26/10).
Komarudin menambahkan, formasi guru mendapat paling kuota terbanyak karena sampai sekarang masih ada sekitar 8.700 guru yang statusnya masih non PNS, sehingga ini dianggap mendesak untuk segera kami selamatkan. Selain guru, kebutuhan mendesak lainnya yang mendapat formasi prioritas yakni dinas kesehatan. Tenaga kesehatan mendapat porsi 15, disusul kemudian tenaga teknis di setiap OPD sebanyak 31. Namun BKD meminta tambahan kuota untuk formasi tenaga kesehatan. Suratnya sudah dilayangkan ke Kemendagri. Ditargetkan minggu ini harus sudah selesai di Kemendagri, karena awal bulan depan sudah harus diumumkan.
“Namanya juga usaha, mudah-mudahan saja diberikan,” ujarnya.
Untuk diketahui, seleksi CPNS tahun 2019 dilakukan pada bulan November, dan akan diumumkan hasil seleksi administrasinya pada bulan Desember. Sedangkan untuk Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB) akan dilakukan pada bulan Januari – Februari 2020. (Juanda)