Kabar

Relawan Prabowo Sandi Provinsi Banten Tetap Jadi Oposisi

KOTA SERANG, biem.co – Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden telah usai dengan lancar, namun menyisakan banyak tanda tanya, terlebih oleh tim pendukung, baik dari petahana maupun lawan. Pasalnya tidak banyak orang menyangka lawan kompetisi dijadikan Menteri Pertahanan.

Menyikapi hal itu, Ketua Sekretariat Bersama Prabowo Sandi Provinsi Banten, Sudrajat Syahrudin menyebut pada Pilpres lalu ia dan relawan lainnya dihadapkan pada dua pilihan yang amat sulit. Kedua kontestan tersebut bukanlah pilihan terbaik yang harus dipilih salah satunya, namun saat itu ia dan para relawan berkeyakinan bahwa pak Prabowo lebih kecil madharatnya sehingga secara sukarela dan tanpa pamrih Relawan Banten bahu membahu berikhtiar dengan gigih untuk memenangkan Prabowo – Sandi.

“Namun setelah usai KPU mengumumkan kemenangan untuk Jokowi, maka kami pikir tugas kami sudah selesai dan untuk selanjutnya kami serahkan segala sesuatunya kepada Pak Prabowo sendiri. Kami menghormati hak konstitusional dan hak demokrasi Pak Prabowo untuk menentukan sikap politiknya. Apakah beliau bergabung atau berada di luar pemerintahan itu bukan domain kami sebagai relawan, melainkan hak individu Pak Prabowo Sendiri,” katanya saat dihubungi via WhatsApp oleh biem.co.

Berbicara apakah ia kecewa atau bangga dengan bergabungnya Prabowo dengan pemerintah, dirinya mengaku tak punya kapasitas.

“Saya tidak punya kapasitas untuk menyatakan kecewa atau bangga, hanya saja manuver Prabowo saat ini di luar kelaziman. Sebagai sebuah bangsa yang menganut sistem demokrasi, sepatutnya kontestan yang kalah ada di luar kekuasaan dengan memerankan fungsi check and balance. Karena pengelolaan kekuasaan tanpa peran oposisi sebagai kontrol, maka kekuasaan akan cenderung koruptif dan otoriter,” tegasnya.

Selain itu dirinya menyebut pendukung Prabowo adalah manusia merdeka yang bekerja tanpa dimobilisasi, bekerja tanpa pamrih.

“Maka saya secara pribadi tetap akan memilih posisi oposisi yang loyal, Prabowo pun manusia biasa yang tidak luput dari salah, maka saat beliau khilaf kami akan mengingatkannya dan Insya Allah dalam waktu dekat kita akan konsolidasi akbar Relawan Banten. Dalam momen tersebut kita akan menentukan sikap,” paparnya.

Kami mengimbau kepada sahabat Relawan Prabowo Sandi Provinsi Banten agar terus mengeratkan tali silaturrahmi dan kekeluargaan. Pilpres memang benar sudah usai, tapi silaturahmi harus tetap terjalin abadi serta tetap menjadi mitra kritis Prabowo dan pemerintahan Jokowi.

“Harapan kami semoga kabinet Indonesia Maju benar-benar mampu mewujudkan visi misinya dengan baik. Kepastian dan keadilan hukum benar-benar diwujudkan. Tidak melakukan upaya pecah belah umat. Pemberantasan korupsi hingga ke akar-akarnya tanpa tebang pilih serta melakukan amandemen UUD 1945 kembalikan ke UUD yang semula,” pungkasnya. (Juanda)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button