KOTA SERANG, biem.co — Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) pada Minggu 20 Oktober 2019 kemarin menjadi lautan mobil. Pasalnya puluhan komunitas mobil yang tergabung dalam Indonesia Automotive Society (IAS) Wilayah Banten hadir untuk melakukan deklarasi.
Hal tersebut dilakukan dalam upaya membangun wadah silaturahmi dan komunikasi, komunitas atau klub otomotif yang ada di Banten.
Dalam kegiatan tersebut, IAS Banten memperkenalkan Ketua Presidium IAS Banten beserta pengurus kepada semua anggota komunitas, serta mengadakan santunan 50 anak yatim piatu, lomba mewarnai untuk anak-anak dan kegiatan talk show tentang taat dalam membayar pajak kendaraan, taat berlalu lintas, hingga bahaya narkoba.
Baca Juga
Kepada biem.co, Ketua Presidium IAS Banten, Khaeril Bowi mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menyatukan semua klub mobil yang tergabung dalam IAS.
“Saya selaku Ketua Presidium IAS Banten, ingin menyatukan dan merangkul semua klub mobil yang ada di Banten, baik yang tergabung di IAS ataupun yang belum. Karena kita tahu IAS memiliki 109 klub mobil, dan untuk wilayah Banten baru 50 klub yang bergabung,” ujarnya.

Selain itu, Bowi mempunyai tujuan untuk bisa bersinergi dengan Pemerintah Banten dalam mengangkat potensi wisata di Banten.
“Tujuan kami ingin bersama-sama bisa meng-eksplor wisata dan budaya Banten. Karena kami ingin memberikan contoh positif kepada masyarakat yang ada di Banten, agar masyarakat menilai bahwa komunitas mobil bukan hanya ajang untuk sesohoran (pamer) dan buat gaduh tanpa memperdulikan lingkungan serta kehidupan sosial yang baik bagi sesama. Dan itu kami akan mulai kedalam kegiatan otomotif di dalam agenda kerja IAS Banten kedepannya,” tandasnya. (iy)