Kabar

Bapenda Provinsi Banten Targetkan Pendapatan BBN Rp50 Miliar

KOTA SERANG, biem.co – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak kendaraan dan Biaya Balik Nama (BBN) sebesar 50 miliar sampai akhir tahun 2019 tahun ini.

Menurut data yang didapatkan biem.co, PAD Provinsi Banten hanya tersisa waktu dua bulan, dan target tersebut dinilai optimis akan tercapai.

Menurut Kepala Bapenda Provinsi Banten, Opar Sohari saat membuka peresmian Banten Automotif Exhibition di pelataran Mall of Serang (MoS) menyatakan, meski sempat mengalami pelemahan daya beli kendaraan, kini daya beli itu kembali menguat, karena berdasarkan hasil analisa, pelemahan daya beli kendaraan tidak terlepas dari suhu politik bangsa ini yang sempat memanas menjelang dan pasca Pilpres kemarin.

“Tapi pasca putusan MK diketuk palu, semua pergerakan ekonomi di Banten kembali normal,” tuturnya.

Lebih lanjut, Opar mengatakan, untuk mencapai target 50 miliar tersebut dirinya sudah mempersiapkan strategi jitu agar para penunggak pajak ingin membayar kewajibannya yakni membebaskan biaya denda penunggak pajak hingga akhir bulan Oktober ini.

Selain itu, ada banyak kendaraan dari luar daerah yang masuk ke Banten serta asap dan polusi mereka keluarkan di Banten, sedangkan pajaknya di daerah asalnya. Hal ini tentu tidak bisa kami biarkan. Oleh karena itu pihaknya akan melakukan tindakan terhadap kendaraan dari luar daerah agar melakukan balik nama kendaraannya, sehingga pajak kendaraannya masuk ke PAD Banten.

“Saya targetkan BBN sampai akhir tahun sebanyak 5.000 kendaraan, dengan asumsi pendapatan 40-50 miliar,” katanya.

Ia mengakhiri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian, agar para penunggak pajak bisa ditindak secara hukum ketika terkena razia. Nantinya para penunggak pajak bukan hanya sekedar penilangan dan kewajiban membayar pajak, akan ada tindakan hukum lainnya yang bisa diterapkan.

“Setelah saya berkordinasi dengan pihak kepolisan, tindakan ini sudah bisa dilaksanakan. Mudah-mudahan ada efek jera dan mau membayar pajak kendaraannya di Provinsi Banten,” pungkasnya. (Juanda)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button