KOTA SERANG, biem.co – Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden Indonesia yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober mendatang, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten melaksanakan apel kesiapan pengamanan, Jumat (18/10).
Kegiatan yang diadakan di halaman Markas Polisi Daerah (Mapolda) Banten itu dihadiri sebanyak 1500 personel gabungan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI) baik angkatan darat ataupun angkatan laut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perhubungan (Dishub).
Saat ditemui awak media, Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir mengatakan, kegiatan tersebut diadakan guna mengamankan acara pelantikan agar dan berjalan lancar dan berlangsung dengan tertib.
“Saat ini kita mengantisipasi ancaman-ancaman yang dapat menganggu seluruh kegiatan rangkaian pelantikan di Jakarta,” katanya.
Meski pihaknya belum mendeteksi adanya kegiatan-kegiatan yang berpotensi mengganggu kegiatan pelantikan tersebut, tetapi Irjen Tomsi menuturkan perlu ada kesiagaan yang dilakukan seluruh jajaran keamanan khususnya di Banten.
“Kami akan terus menjaga tempat-tempat jalur strategis seperti stasiun dan terminal dengan melakukan pemantauan sebagai langkah antisipasi,” ujar Kapolda Banten.
“Selain itu sebagai langkah antisipasi kami juga akan melakukan berbagai upaya komunikasi, bersilaturahmi dengan masyarakat. Kami pun akan terus bersiaga demi terselesainya kegiatan pelantikandengan lancar,” pungkasnya. (Juanda)
