KOTA SERANG, biem.co — Tiga fasilitas kesehatan (Puskesmas) di Kota Serang sedang menjalani akreditasi oleh Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, M. Ikbal, menjelaskan, untuk akreditasi di tiga puskesmas tersebut tidak sama.
“Puskesmas Banjar Agung dilakukan akreditasi perdana, sedangkan Puskesmas Serang Kota dan Puskesmas Curug dilakukan reakreditasi untuk tingkat Madya,” jelas Ikbal kepada awak media, setelah acara, Kamis (17/10/2019).
Ia menyebutkan, secara keseluruhan ada 16 puskesmas di Kota Serang, dan 15 puskesmas sudah dilakukan akreditasi. Sebagian besar statusnya masih dasar, namun dari 15 puskesmas itu sudah 40 persen yang statusnya Madya.
“Puskesmas yang tingkatannya madya yaitu Pancur, Unyur, Cipocokjaya, Sawah Luhur, dan Kalodran. Ada yang satu masih dasar yaitu Puskesmas Rau, karena pertimbangnnya sarana prasarananya di sana masih terbatas dan gedungnya masih relatif masih kecil,” sebutnya.
Komisi Akreditasi FKTP Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Muhammad Ismail mengatakan, dalam penilaian akreditasi dilakukan selama tiga hari, didalamnya ada tiga kriteria yang dinilai dalam tahap akreditasi ini pertama bidang administrasi manajemennya, lalu bidang Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan bidang Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
“Sementara kalau melihat fisik Puskesmas Banjar Agung dengan status puskesmas rawat jalan saya kira wajar,” ungkapnya.
Baca Juga
Sementara Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin, berharap tim surveior dapat meluluskan tahap akreditasi di tiga puskesmas tersebut.
“Sehingga nantinya bisa memuaskan masyarakat dan meningkatkan pelayanan masyarakat, supaya masyarakat sejahtera, supaya sehat, dan banyak manfaat untuk masyarakat Kota Serang,” tandasnya. (iy)
