KABUPATEN SERANG, biem.co — Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa optimis atlet Kabupaten Serang kembali meraih juara umum pada Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesatren Daerah (Pospeda) ke-VI Provinsi Banten yang dihelat pada 14-16 Oktober 2019.
Seperti diketahui, pada tahun 2018 lalu atlet Kabupaten Serang meraih juara umum dan mewakili Provinsi Banten pada ajang Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren (Pospenas) Tingkat Nasional.
“Mudah-mudahan kita bisa merebut kembali juara umum untuk kedua kalinya, dan saya berharap untuk Pospenas Banten diwakili santri dari Kabupaten Serang,” ujar Pandji usai melepas kontingen Kabupaten Serang pada Pospeda ke-VI Provinsi Banten di Pendopo Bupati Serang, Senin (14/10/2019).
Pandji memastikan, jika atlet santri Kabupaten Serang meraih juara umum, ada apresiasi yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
“Insya Allah ada kadeudeuh bagi santri atau atlet yang berprestasi,” kata Pandji.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, Suprijady mengatakan, untuk kontingen yang dilepas sebanyak 136 atlet, terdiri dari 73 putra dan 63 putri dibantu 30 orang official yang semuanya dari pondok pesantren (ponpes).
“Kita Disporapar sifatnya hanya sebagai pembina, memantau saja. Berharap para santri punya prestasi di tahun 2019 ini. Paling tidak bisa menampilkan yang terbaik, kalau bisa pertahankan juara umum,” ujarnya.
Adapun terdapat enam cabang olah raga dan 14 cabang seni yang diperlombakan. Untuk olahraga diantaranya futsal, bola voli, atletik, hadang, pencak silat, senam santri. Sedangkan untuk seni ada hadroh, kaligrafi, pidato tiga bahasa, ukir (kriya) dan lainnya.
“Kita ikut semua cabang,” terang Suprijady.
Dari 136 atlet tersebut, tambah dia, berasal dari 14 ponpes se-Kabupaten Serang. Pada awalnya terdapat dari 23 ponpes, lalu mengerucut menjadi 14 ponpes yang mewakili Kabupaten Serang.
“Berharap bisa meraih kembali juara umum, kalau melihat prestasi yang dimiliki atlet Kabupaten Serang,” tuturnya. (*/firo)
