KOTA SERANG, biem.co — Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) menggelar pertemuan bersama ratusan vapers se-Banten di salah satu kafe di Kota Serang, Senin (14/10/2019) malam.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) APVI Banten Audiar Lutfi Fadli, menyebut tujuan dari pertemuan ini untuk bertukar pikiran, serta menjaga kesolidan komunitas.
“Tidak ada paksaan sama sekali untuk para perokok agar pindah ke vape. Kita hanya memberikan edukasi pengetahuan, sedikit cerita bagi senior yang sudah menggunakan vape terlebih dahulu dari kita,” ujar Audiar.
Baca Juga
Menanggapi isu soal vape yang telah banyak ditinggalkan, menurut Audiar hal itu lantaran orang-orang hanya kurang pengetahuan. Sebab hingga saat ini, kata Audiar, tidak ada satu pun orang yang meninggal karena vape.
“Adapun info beredar banyaknya yang meninggal di Amerika itu bukan karena vape, tapi karena liquid yang mengandung narkoba, yang tidak semestinya digunakan,” tegasnya. (juanda/red)