KOTA SERANG, biem.co – Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten akan menyalurkan bantuan benih padi untuk para petani di sejumlah daerah dengan luas tanam puluhan ribu hektare.
Hal ini menjadi salah satu upaya Distan Banten untuk menghadapi musim tanam awal musim hujan tahun 2019. Demikian disampaikan Kepala Distan Banten Agus M Tauchid, Senin (14/10/2019).
“Bantuan benih dari pusat itu perhitungannya untuk sekitar 28 ribu hektare. Belum lagi dari Pemprov sekitar 24 ribu hektare,” ujarnya.
Disampaikan Agus, bantuan benih tersebut akan disalurkan untuk wilayah Kabupaten Serang sekitar 5.000 hektare, Kabupaten Pandeglang 5.000 hektare, Kabupaten Serang 15 ribu hektare dan Kota Serang 3.000 hektare.
Adapun bantuan benih dari Pemprov Banten untuk padi lahan kering dan tadah hujan pada padi gogo akan disalurkan untuk Kabupaten Lebak sekitar 7.450 hektare, Kabupaten Pandeglang 9.480 hektare, Kabupaten Serang 6.730 hektare dan Kota Serang 340 hektare.
“Penentuan calon petani dan calon lahannya merupakan usulan dari kelompok tani didampingi penyuluh dan babinsa. Kemudian direkap di kecamatan, diusulkan ke kabupaten/kota, lanjut ke provinsi dan ada juga yang ke pusat,” terang Agus.
Kendati memasuki awal musim hujan, Kepala Bidang Tanaman Pangan Distan Banten Sobirin, menyarankan para petani untuk memiliki asuransi tanaman padi sebagai upaya memberikan jaminan pada tanaman, terutama bagi daerah rawan bencana.
Dengan begitu, kata Sobirin, ketika terjadi bencana, para petani nantinya bisa mendapatkan penggantian.
“Asuransi tanaman padi itu murah, cuma Rp36 ribu per hektare untuk satu kali musim tanam,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sejumlah daerah yang rawan bencana banjir di Banten diantaranya Panimbang, Patia dan Pagelaran di Kabupaten Pandeglang. (hh)
