KOTA SERANG, biem.co — Lima orang warga Kampung Kepandean Got, Kelurahan Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diakibatkan oleh nyamuk Aedes Aegipty.
Hal ini diketahui saat salah satu warga mengeluhkan anaknya terkena penyakit DBD di media sosial duet Aje Kendor.
Berdasar penelusuran, memang terdapat empat warga yang terkena penyakit DBD, dan satu yang terkena gejala DBD. Namun berdasarkan informasi terbaru, salah satunya sudah di rujuk ke Rumah Sakit Fatimah pada Minggu (13/10/2019) dini hari.
Munirudin Effendy salah satu warga saat ditemui di lapangan mengatakan meskipun saat ini banyak yang terkena DBD, namun pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Serang masih belum ada tindakan.
“Warga di sini banyak yang terkena DBD, termasuk anak saya, Tasya. Anak saya dirawat di RSUD selama 5 hari. Namun belum ada tindakan untuk penyemprotan atau lainnya,” ujarnya saat ditemui di rumahnya, Sabtu (12/10/2019) malam.
Menurutnya, Tasya pada saat itu telat untuk dibawa ke rumah sakit, sehingga kondisinya termasuk sangat parah.
“Waktu itu mungkin karena telat untuk dibawa ke rumah sakitnya, kondisinya saat itu sudah sangat parah sampai harus di ICU selama satu hari. Jadi trombositnya itu sudah 50. Kadang 70, jadi naik turun gitu,” ungkapnya.
Munirudin berharap pihak Pemkot Serang melalui Dinas Kesehatan, agar dapat segera melakukan tindakan, agar nanti tidak ada lagi yang terjangkit penyakit DBD.
“Untuk Dinas Kesehatan, kami meminta untuk adanya penindakan seperti penyemprotan (fogging). Karena yang kami khawatirkan jika dibiarkan, akan memakan korban lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Serang, Syafrudin, saat dikonfirmasi mengaku baru mengetahui warganya ada yang terkena penyakit DBD.
“Saya turut prihatin, sudah ada 5 orang yang terkena penyakit DBD ini. Saya baru tahu, karena sampai sekarang saya belum mendapatkan informasi itu,” tuturnya saat ditemui di pondok pesantren Al-Mawaddah, Minggu (13/10).
Lebih lanjut untuk menidak lanjuti, pihaknya akan segera melakukan penyemprotan.
“Saya akan instruksikan kepada kepala Dinkes, agar segera melakukan fogging secepatnya. Mungkin Senin sudah di fogging,” tandasnya.