biem.co – Raja Sapta Oktohari secara resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) setelah terpilih secara aklamasi dalam Kongres KOI yang diadakan di salah satu hotel di Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2019).
Sosok yang akrab dipanggil Okto tersebut maju sebagai calon tunggal pada pemilihan Ketua KOI periode 2019-2023. Ia menggantikan Erick Thohir yang menjabat ketum pada periode sebelumnya.
Pria berusia 43 tahun itu maju sebagai calon ketum KOI dengan mengantongi dukungan dari 24 cabang olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, serta dukungan dari Erick Thohir.
Okto memang cukup lama bergelut di dunia olahraga Indonesia. Ia merupakan ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) periode 2015-2019 serta periode 2019-2024.
Selain itu, Ia juga pernah menjadi Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade Rio 2016 serta Ketua Komite Asian Para Games (INAPGOC) 2018.
Dalam melaksanakan tugasnya ke depan, Okto akan didampingi oleh Warih Sadono yang merupakan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang juga berstatus sebagai ketum Lembaga Karate-Do (Lemkari) Provinsi Kalimantan Barat.
Menanggapi hal tersebut Plt. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Yuni Poerwanti mengucapkan selamat atas terpilihnya pemimpin KOI yang baru.
“Atas nama pemerintah, saya mengucapkan selamat. Harapan kami pada pemimpin KOI yang baru bisa berkolaborasi dengan para stakeholder olahraga untuk menjadi satu kekuatan dalam rangka menuju tuan rumah Olimpiade 2032,” katanya dilansir dari laman Kemenpora. (Eys)
