KOTA SERANG, biem.co — Menjadi kota layak huni banyak yang harus dipenuhi, mulai dari aspek ekonomi, fasilitas kesehatan, Kebersihan, transportasi, dan tata kota. Berdasarkan aspek diatas Kota Serang sangat jauh untuk menjadi kota layak huni.
Hal tersebut juga diperkuat oleh pernyataan dari Ketua DPD Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Banten Erik Soehono, untuk menjadi kota layak huni ada 29 aspek yang harus dipenuhi, salah satunya sektor informal.
“Untuk menjadi kota layak huni itu harus memenuhi 29 aspek, salah satunya sektor informal dan untuk sektor lainnya keamanan kota, fasilitas kota, pengelolaan air bersih, ekonomi, kelola sampahnya, pendidikan dan yang lainnya. Dan saya kira untuk Kota Serang untuk masuk kota layak huni itu masih dibawah kategori rendah. ” ujarnya saat dihubungi via telepon, Jumat (27/06/2019).
Namun demikian, lanjut Erik penilaian tersebut belum dilakukan secara resmi dengan pemkot serang.
“Ini berdasarkan penilaian IAP. Karena IAP sendiri programnya untuk mendorong kota-kota layak huni. Dan untuk menuju itu sangat perlu kesinergisan antara masyarakat dan pemerintahnya. Kalau mengambil contohnya itu Kota Solo mereka mampu bersinergis antara masyarakat dan pemerintahnya untuk mendukung pembangunan kota,” imbuhnya.
Untuk menuju kesana, Erik bersama IAP Banten sudah melakukan penandatanganan MoU dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk mendorong kota layak huni.
“IAP akan membantu membuat grand design Kota Serang supaya menjadi layak huni. Untuk kelanjutannya IAP masih menunggu konfirmasi dari Pemkot Serang,” tandasnya. (iy)