PANDEGLANG, biem.co — Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang dilaksanakan pada tanggal 15-21 September 2019 di Kota Bandar Lampung, berhasil mencetak beberapa juara dari berbagai cabang lomba. Salah satunya siswi dari Provinsi Banten. Zahrotul Fadilla, siswi SMAN 2 Pandeglang ini berhasil menduduki posisi ketiga dari cabang Lomba Monolog.
Kepada biem.co, gadis yang biasa disapa Lala ini menceritakan bagaimana awalnya mengenal monolog, serta proses seleksi dan latihan menjelang perlombaan bidang kesenian tingkat nasional tersebut.
“Lala tahu dengan monolog sewaktu kelas 1 SMA, lalu ikut ekskul kesenian di sekolah, namanya Sentra Agatha. Lewat Sentra Agatha juga Lala bisa seperti sekarang,” ujarnya, Senin (23/9/2019).
Diakui Lala, saingan terberatnya justru berasal dari kota yang sama, yakni SMAN 4 Pandeglang dan SMAN 1 Pandeglang. Lala tidak lepas dari pengawasan dan pelatihan Ifan Hariyadi, sosok yang mendampinginya dari proses awal seleksi hingga berhasil masuk tiga besar.
“Untuk total waktu persiapan sendiri sekitar enam bulan, dimulai sewaktu bulan puasa, kemudian latihan untuk seleksi tingkat kabupaten selama dua bulan yang sebenarnya Lala merasa masih kurang. Lalu masuk ke tahap seleksi tingkat provinsi selama dua minggu. Terakhir latihan lagi untuk ke tingkat nasional selama dua minggu,” kisahnya.
Naskah yang dibawakan oleh Lala untuk Lomba Monolog adalah ‘Dokter Jawa’ karya Putu Fajar Arcana. Faktanya, Ifan selaku pelatih sudah menargetkan Lala untuk lolos 3 besar, mengingat FLS2N tahun-tahun sebelumnya dari 34 provinsi, Banten belum pernah menduduki 3 besar.
Bermain realis dan detail dalam pembawaan cerita, tidak membuat Lala patah semangat.
“Karena kalau salah sedikit pasti ketahuan,” ujarnya sembari tertawa.
“Jangan pernah bosan, lelah dan belajar untuk berproses. Karena mau sebagus apapun kemampuan kita, tapi kalau tidak ada kemauan tidak akan bisa apa-apa,’ pesan Lala untuk Sobat biem.
Semangat berkarya dan berbagi inspirasi, Lala! (fs/red).
