JAKARTA, biem.co – Suasana haru menyelimuti Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat Menpora Imam Nahrawi pamit undur diri kepada seluruh pegawai di Wisma Menpora, Jakarta, Kamis (19/9).
Dilansir dari kemenpora.go.id, dalam sambutannya, Menpora mengatakan sangat bersyukur dan bergembira dapat melihat seluruh pegawai Kemenpora mulai pejabat eselon 1, 2, 3, 4, hingga seluruh staf.
“Saya bersyukur dan bergembira. Bergembira sekali bisa melihat wajah-wajah bapak-ibu sekalian, sahabat saya semuanya. Saya bersyukur kepada Allah diberi tugas oleh Presiden hampir lima tahun. Saya bersyukur,” katanya.
Baca Juga
Menpora kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua yang hadir karena telah menumbuhkan rasa optimisme terhadap perkembangan olahraga Indonesia.
Selain itu, Menpora juga berharap, silaturahmi yang telah dibangun selama ini tetap terjaga.
“Saya harap apapun yang terjadi kita harus menjaga silaturahmi. Asian Games dan Asian Para Games, bapak-ibu telah bekerja dengan sangat luar biasa. Itu tidak akan pernah dilupakan. Ini yang membuat saya bangga,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Menpora ingin seluruh pegawai Kemenpora tetap menjaga semangat bekerja yang telah terjaga selama ini.
“Saya mohon izin pamit mengundurkan diri. Saya mohon silaturahmi jangan putus sampai kapanpun. Semoga silaturahmi tetap terjaga, terima kasih,” tutupnya.
Usai Menpora memberi sambutan, seluruh pegawai Kemenpora langsung berdiri untuk memberikan penghormatan. Tidak sedikit pegawai yang menitikan air mata pada kegiatan itu.
Diketahui, Menpora pamit dari Kemenpora usai dirinya ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tahun anggaran 2018. (Eys)