Kabar

Masyarakat Desa Tambak: Tawi Setiawan Sosok yang Bertanggung Jawab

KABUPATEN SERANG, biem.co — Tidak kalah bergengsi dengan pemilihan kepala daerah, dewan, maupun presiden. Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2019 pun jadi ajang kontestasi perpolitikan di wilayah yang lebih kecil (desa).

Banyak diantara para calon kepala desa mulai bersilaturahmi kepada masyarakat sekitar, untuk mengenalkan diri dan berharap mendulang suara yang banyak.

Berbeda dengan Tawi Setiawan, calon Kepala Desa (Kades) Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, yang mendaftarkan diri sebagai calon kades atas dorongan masyarakatnya.

Didorongnya Tawi untuk menyalonkan sebagai kades, merupakan kepercayaan warga atas kemampuannya selama ini yang bisa mengayomi dan menyatukan warga Kampung Kedinding dan sekitar.

Salah satu warga Kampung Kedinding, Odeng mengatakan, Tawi merupakan sosok yang bersahaja, berwibawa dan peduli akan masyarakat.

“Selain sebagai bapak yang baik bagi anak-anaknya, Tawi juga peduli terhadap lingkungan dan masyarakat,” katanya.

Begitupun menurut tokoh masyarakat, Kampung Kedinding, Agus, sosok Tawi sangatlah cocok untuk menjadi Kepala Desa Tambak.

“Tawi seorang yang dermawan, santun, dan bertanggung jawab, beliau akan menjadi pemimpin yang adil nantinya, bisa memperjuangkan hak masyarakat yang selama ini dirugikan oleh dampak dari industri-industri yang merugikan lingkungan dan masyarakat Tambak,” tegasnya.

Sementara itu, Tawi mengapresiasi keinginan masyrakat untuk dirinya menjadi kades. Namun demikian ia mengaku tidak pantas untuk bisa memimpin masyarakat Desa Tambak.

Kite mah sadar diri udu wong pinter lan ora bise mimpin masyarakat. Napi kalan emang masyarakat pengene kite jadi kepala desa kite siap, dengan sungguh-sungguh niatane lillahitaala (Saya sadar diri, bukan orang yang pintar dan bisa mimpin masyarakat. Tapi kalau memang masyarakat menginginkan saya jadi kades, saya siap dengan sungguh-sungguh niatan karena Allah Swt),” imbuhnya.

Sebagai informasi pilkades serentak di Kabupaten Serang akan dilaksanakan pada 3 November 2019, yang melibatkan 150 desa. (iy)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button