KABUPATEN SERANG, biem.co — Pemerinah Kabupaten (Pemkab) Serang menetapkan siaga darurat bencana kekeringan hingga bulan November mendatang.
Penetapan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Ade Ivan Munasyah, berdasarkan adanya kekeringan yang melanda hampir 12 kecamatan di Kabupaten Serang.
Sesuai data yang masuk ke BPBD, 12 kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Pontang, Tirtayasa, Lebakwangi, Kramatwatu, Pamarayan, Kragilan, Tanara, Ciomas, Petir, dan 47 desa lainnya.
Ivan mengatakan pemerintah melalui BPBD hingga saat ini masih terus mendistribusikan air bersih ke wilayah-wilayah yang terdampak kekeringan dan krisis air bersih.
“Pemerintah masih mengupayakan pendistribusian air bersih ke wilayah-wilayah yang membutuhkan air,” ucapnya, Kamis (19/09/2019).
Sampai saat ini pihaknya mengaku sudah menyalurkan air bersih ke wilayah terdampak kemarau sebanyak 550 ribu liter air.
“Setiap hari selama kemarau permintaan akan air bersih banyak. Namun BPBD hanya bisa menyalurkan air per hari dua mobil tangki di karenakan keterbatasan armada. Untuk itu masyarakat harus bisa menghemat air,” pungkasnya. (firo)