KOTA CILEGON, biem.co – Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusbangfilm Kemendikbud) menilai perkembangan film Indonesia luar biasa pesat. Hal ini terlihat dari data produksi film yang semakin tahun cenderung meningkat.
“Untuk bulan ini saja sudah ada dua film yang menembus box office, artinya sudah tembus satu juta penonton. Ada ‘Gundala’ dan juga ‘Bumi Manusia’, bulan lalu ada ‘Dua Garis Biru’. Setiap bulan selalu ada box office,” terang Kabid Perizinan dan Pengendalian Pusbangfilm, Dian Srinursih, di acara Festival Film Banten 2019 yang digelar di XXI Ramayana Cilegon, Rabu (18/9/2019).
Dian optimis di tahun 2019 ini akan ada lebih banyak lagi film-film yang menembus box office, bahkan melampaui pendapatan di tahun lalu.
“Tahun lalu ada 11 film yang tembus box office. Saya yakin tahun ini akan lebih dari 11 box office. Seperti kita lihat, perfilman Indonesia dari tahun ke tahun mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para peminat,” ungkapnya.
Kendati demikian, sebagai yang bergiat dalam memajukan industri perfilman Indonesia, Pusbangfilm mengaku akan terus memberikan dukungan terhadap sineas dan segala kegiatan festival film, baik lokal maupun nasional.
Kabar baiknya, Pusbangfilm tengah merencanakan membuat sebuah festival film pendek yang skalanya internasional. Oleh karena itu, Dian mendorong para sineas untuk juga tak henti memproduksi film-film pendek.
“Berarti tantangan bagi kita semua adalah untuk selalu dan selalu berkembang. Buatlah film-film Indonesia yang bermanfaat bagi kita, bagi masyarakat dalam pengembangan kebudayaan-kebudayaan Indonesia. Di samping bermanfaat, juga harus menginspirasi sehingga bisa memunculkan karakter budaya bangsa,” pungkasnya. (hh)