KOTA SERANG, biem.co — Setelah tiga minggu pembukaan rekrutmen Kakak Mentor Beasiswa Isbanban Dream Scholarship (IDreams), 21 calon Kakak Mentor berhasil terjaring untuk melaju pada tahap wawancara.
Founder Isbanban Panji Aziz Pratama mengatakan, semenjak IDreams diluncurkan tahun lalu, ia tidak menyangka bahwa publik banyak yang tertarik untuk berdonasi, sehingga program ini bisa terus berlanjut.
“Kali ini, tahap wawancara menjaring Kakak Mentor untuk dibagi ke tujuh wilayah anak-anak yang mendapatkan beasiswa. Dulu ada kakak pengajar di program Minggu Belajar, tapi sekarang ada Kakak Mentor yang mendampingi, membina dan membantu supaya mengarahkan mimpi mimpinya,” ungkap Panji kepada biem.co, Selasa (17/9/2019).
Setelah proses seleksi berkas, ke-21 Kakak Mentor memasuki proses wawancara, dengan diwawancarai langsung oleh Founder Isbanban Panji Aziz Pratama dan Human Resources Department (HRD) Yosi Apriyanti.
“Pada tahap wawancara ini, kita mencari Kakak Mentor yang responsif. Karena nantinya Kakak Mentor akan menjadi wali murid si anak itu, dari mulai membayar SPP sampai mendengar keluh kesah penerima beasiswa. Harapannya juga bisa mendukung, memotivasi dan mengayomi anak,” terang Yosi.
Seperti yang diketahui sejak 2013, IIsbanban) fokus dengan program Minggu Belajar. Namun mulai dari 2018, Isbanban berhasil meluncurkan program beasiswa bagi adik-adik yang akan melanjutkan sekolah ke SMP, SMA dan perguruan tinggi lewat program IDreams. (rai/red)