biem.co – Grup band NOAH merilis album kedua bertajuk ‘Keterkaitan Keterikatan’. Proses pembuatan album baru ini memakan waktu lebih dari dua tahun, yang rupanya telah dimulai sejak tahun 2017.
Uniknya, dalam pengerjaan album tersebut para personel NOAH dikarantina di kapal phinisi Cheng Ho untuk melakukan serangkaian kegiatan, mulai dari rekaman hingga latihan yang diberi nama 7 Days in Paradise.
Tak seluruhnya berjalan lancar, perjalanan di atas kapal phinisi rupanya sempat diwarnai gangguan cuaca dan ombak besar hingga membuat alat rekaman mereka berserakan. Namun, tantangan tersebut tidak menghalangi NOAH untuk tetap fokus menyelesaikan album kedua.
Setelah melalui perjalanan di kapal phinisi, NOAH akhimya melanjutkan karantina di area puncak dan Jakarta. Seluruh Iagu yang telah diracik NOAH selama karantina akhirnya satu per satu mulai diperkenalkan.
NOAH memulai album ‘Keterkaitan Keterikatan’ lewat dua single yang dirilis di tahun 2018, yaitu ‘My Situation’ dan ‘Jalani Mimpi’. Kemudian disusul dengan single ‘Wanitaku’ yang dirilis Juni 2019 lalu, dimana music video dari lagu tersebut sempat menjadi trending nomor satu di YouTube Indonesia.
Kini single lainnya pun telah resmi dirilis, diantaranya ‘Kupeluk Hatimu’, ‘Kau Udara Bagiku’, ‘Mendekati Lugu’, ‘Mencari Cinta’ dan ‘Menemaniku’. Album tersebut sudah tersedia di seluruh digital music platform.
Selain rilis dalam bentuk digital, album ‘Keterkaitan Keterikatan’ yang berisi 8 Iagu baru dan satu bonus track ini juga akan dirilis dalam bentuk CD yang diedarkan di outlet KFC seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, ‘Keterkaitan Keterikatan’ menjadi album terakhir NOAH dengan formasi empat personel setelah sebelumnya sang gitaris, Uki, memutuskan keluar dari band yang sudah membesarkan namanya itu. (hh)
