KOTA SERANG, biem.co — Selama 14 hari digelarnya Operasi Patuh Kalimaya 2019 sejak 29 Agustus – 11 September 2019, di wilayah Provinsi Banten, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten telah menjaring ribuan pengendara motor yang melanggar lalu lintas.
Hal itu dikatakan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Pol Wibowo saat menemui awak media di ruang konferensi pers Polda Banten.
“Tahun ini kami menjaring 19.471 pelanggar lalu lintas. Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dari tahun lalu yaitu sebanyak 7152 pelanggar,” katanya.
Adapun rincian jumlah pelanggaran tersebut, menurut data Dirlantas Polda Banten yaitu Ditlantas Polda Banten menindak 2164 pelanggar, Polres Serang sebanyak 2078 pelanggar, Polres Pandeglang sebanyak 1472 pelanggar, Polres Lebak sebanyak 3.708 pelanggar, Polres Cilegon sebanyak 2.630 pelanggar, Polres Tangerang sebanyak 4.978 pelanggar dan terakhir Polres Serang Kota sebanyak 2.441 pelanggar.
“Berbagai macam pelanggaran lalu lintas yang terjaring yaitu pengemudi yang melawan arus, pengemudi di bawah umur, pengguna rotator atau sirine bukan peruntukannya, menggunakan hp saat berkendara,sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, pengendara yang gunakan narkoba atau mabuk dan pengendara yang berkendara melebihi batas,” kata Wibowo.
Menurut Wibowo, selain menindak pelanggar lalu lintas, selama Operasi Patuh Kalimaya 2019 ini, kepolisian mencatat sebanyak 25 kejadian kecelakaan di wilayah hukum Polda Banten, dengan jumlah korban meninggal 6 orang, korban luka berat 7 dan 28 korban luka ringan dengan total kerugian materi sebanyak Rp56.900.000,00.
“Untuk data kecelakaan mengalami penurunan kejadian, pada tahun 2018 kami mencatat sebanyak 31 kejadian dengan korban meningal 13 orang dengan kerugian materi sebanyak Rp.136.000.000,00,” tuturnya,
Lebih lanjut Wibowo menuturkan, masih banyaknya kecelakaan tersebut sebenarnya terjadi karena adanya pelanggaran lalu lintas.
“Untuk itu dengan kita jaring para pelanggar, semoga dapat menekan angka kecelakaan yang ada,” tandasnya. (Juanda)
