LEBAK, biem.co — Belasan seni rupa karya seniman asli Banten di pamerkan dalam kegiatan Festival Seni Multatuli (FSM) 2019 di Museum Multatuli Kabupaten Lebak.
Kegiatan yang di helat dari tanggal 9 hingga 15 September 2019 tersebut diikuti oleh sebanyak 15 orang perupa Banten, serta cabang seni yang lainnya, hingga seniman internasional hadir di kegitan FSM tersebut.
Satu di antara belasan seniman yang menampilkan karyanya adalah seniman milenial asal Pandeglang yakni Ikhwan Sugianto.
Ikhwan mengaku karyanya bisa dipamerkan di FSM 2019 berawal dari pameran tunggalnya beberapa waktu lalu. Melalui pameran tunggalnya itu banyak perupa Banten yang mulai meliriknya.
“Berawal dari pameran tunggal kemarin. Mungkin dari situ perupa Banten mulai tahu dan akhirnya mereka ngasih kabar untuk mendaftarkan lukisannya di FSM. Dengan modal ikhlas alhamdulilah dari 15 perupa yang diterima, saya salah satunya,” ujarnya kepada biem.co, Senin (09/09/2019).
Ia merasa senang ketika bisa masuk dan bergabung bersama perupa senior Banten, di pameran FSM ini.
“Senang dan deg-degan bisa masuk ke wilayah seniman-seniman senior Banten. Dan alhamdulillah para seniman pelukis Banten welcome dan membantu pemula seperti saya,” imbuhnya.
Ditanya mengenai arti dari lukisan yang dipamerkan, Ikhwan menjelaskan bahwa karyanya merupakan buah pikiran dari apa yang dilihatnya.
“Lukisan ini berjudul Bertelanjang Kaki. Ini saya buat karena suka melihat orang-orang main kekota ngapain sih, ternyata kota menjadi perhatian orang kebanyakan untuk mengadu nasib,” jelasnya.
“Melalui Bertelanjang Kaki inilah saya berpesan kalau berjalan ke tempat yang baru harus mempunyai pijakan dan relasi. Hematnya seseorang harus punya bekal ilmu dan keahlian untuk menghadapi kerasnya kehidupan kota,” tambahnya. (iy)