biem.co – Setelah melalui proses produksi selama hampir satu bulan, Connected, film pendek terbaru dari Kremov Pictures siap untuk ditayangkan. Film ini disutradarai oleh Anisa Dwi Nurfajriah (20) dan ditulis skenarionya oleh Dela Aulia (23). Connected menjadi debut pertama keduanya.
Sebagai film yang dimaksudkan untuk membuka Festival Film Banten 2019, Connected menawarkan kisah drama romansa yang bercerita tentang perjalanan spiritual seorang gadis hingga menemukan pengganti belahan jiwanya.
Anisa sang sutradara menyebut bahwa film ke-24 Kremov Pictures ini terinspirasi dari masalah keberagaman agama dan toleransi hingga cerita cinta Putri Ong Tien dan Sunan Gunung Jati.
“Ini tentang wanita yang mencari kebahagiaan karena kegalauan dan kesedihannya. Dia mengeksplor dan mencari jati dirinya kembali dengan pergi ke Vihara. Di sana, dia memulai cinta, mengakhiri dan akhirnya menemukan,” ujar Anisa kepada biem.co.
Selama proses produksi, ia dan tim mengaku sempat mengalami berbagai kendala. Mulai dari pencarian pemain, pengelolaan waktu hingga kepada perizinan tempat. Bahkan, ia harus mempelajari bagaimana ibadah Hindu.
Dela, yang menulis skenario Connected pun tak kalah seriusnya. Ia rela menjalani revisi naskah berkali-kali selama tiga bulan lamanya untuk melahirkan cerita yang layak dan apik.
Kendati demikian, baik Anisa maupun Dela tak mau melewatkan kesempatan emas tersebut. Keduanya memilih untuk menghadapi tantangan, dengan harapan film ini dapat menjadi langkah awal mereka untuk passion dan karier yang lebih panjang.
“Buatku, luar biasa banget punya kesempatan naskahnya bisa dipublikasikan menjadi film. Apalagi ini kesempatan yang datangnya bukan dua kali. Dengan adanya kesempatan ini, malah menjadi semangat untuk bisa melahirkan karya-karya baru berikutnya,” ungkap Dela.
“Grogi, sih, iya. Tapi senang banget. Banyak hal baru yang dirasain. Sampai sekarang masih speechless, sih, rasanya,” tutur Anisa.
Untuk diketahui, film Connected akan ditayangkan perdana pada malam puncak Festival Film Banten 2019 yang berlangsung Rabu, 18 September 2019 di XXI Ramayana Cilegon.
“Semoga filmnya berkesan, semoga tersampaikan apa yang ingin kita sampaikan. Dan semoga bisa menjadi inspirasi dan motivasi teman-teman semua,” ucap Anisa.
“Harapannya film ini bisa diterima oleh masyarakat. Semoga film ini juga bisa menjadi obat untuk seseorang yang merasa sendiri, orang-orang yang berangkat dari rasa keterpurukan dan kesedihan,” tutup Dela. (hh)
