biem.co — Korean Cultural Center Indonesia (KCCI), Embassy of the Republic of Korea baru saja menggelar salah satu rangkaian acara “Teman Korea (TeKo) Nang Jawa”, yaitu “Hallyu Come On” dan “Pengalaman Kebudayaan Korea” di Cirebon.
Acara yang dilaksanakan bekerja sama dengan salah satu komunitas Hallyu di Cirebon, yaitu Fortune Entertainment, berlangsung hari Selasa, 3 September 2019 di Trans Studio Mini Cirebon.
Acara ini mendapatkan sambutan hangat dari sekitar 2,000 masyarakat Cirebon, Bandung, dan sekitarnya. Antusiasme para penggemar Hallyu (Korean Wave) memeriahkan suasana acara yang dihadiri oleh Duta Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia Kim Chang-beom, Direktur KCCI Chun Youngpoung, YouTuber Jang Hansol, dan rombongan TeKo Nang Jawa.
“Terima kasih atas sambutan yang hangat dari masyarakat Cirebon. Mohon beri banyak dukungan terhadap program TeKo Nang Jawa,” tutur Duta Besar Kim Chang-beom dalam Bahasa Indonesia.
Acara ini diisi dengan pertunjukan dan kompetisi. Kompetisinya terdiri dari fashion show ala KPop star, mukbang(makan dalam jumlah banyak), sing cover lagu K-Pop, dan dance cover K-Pop. Para peserta menampilkan bakat-bakat luar biasa dan memukau para penonton, juri, dan rombongan TeKo Nang Jawa. Untuk pertunjukan, acara ini menampilkan taekwondo oleh tim NLions dan tim dari Cirebon, tari tradisional Korea(Buchaechum) oleh komunitas tari di Cirebon, tari tradisional Indonesia(Tari Topeng), serta penampilan dance cover K-Pop dari para bintang tamu.
“Saya terkejut melihat penampilan anak-anak muda di Cirebon. Mereka dapat mengikuti gerakan tarian dan lagu dari idola K-Pop dengan baik. Terima kasih telah memberikan banyak cinta kepada Hallyu,” ucap Direktur KCCI Chun Youngpoung.
Sementara YouTuber Jang Hansol mengungkapkan bahwa ia terkejut atas antusiasme yang begitu besar. Ia pun diajak ke atas panggung oleh Bapak Dubes Kim Chang-beom untuk menyapa para penggemar Hallyu yang telah hadir di acara tersebut. Jang Hansol mengajak para penonton untuk bersama-sama menyerukan kalimat sapaan yang biasa ia sampaikan di setiap pembukaan videonya.
Sebagai kegiatan pendukung acara, KCCI menghadirkan booth “Pengalaman Kebudayaan Korea”. Aktivitas pengalaman mencoba Hanbok mendapatkan respons positif. Pengunjung antusias untuk mencoba dan berfoto dengan pakaian tradisional Korea tersebut. Selain itu, pengalaman permainan tradisional Tuho dan Jegichagi, belajar menulis aksara Korea (Hangeul) juga dihadirkan dalam kesempatan tersebut.
Chun Youngpoung berharap agar masyarakat terus memberikan dukungan kepada beragam kebudayaan Korea. KCCI sebagai lembaga yang bertugas mempromosikan kebudayaan Korea akan terus menghadirkan program-program yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas, secara khusus para pencinta Korea.
Setelah Cirebon, aktivitas “Pengalaman Kebudayaan Korea” oleh KCCI akan hadir di Solo dalam perhelatan Solo International Performing Arts (SIPA) 2019. Acaranya berlangsung pada 5-7 September 2019 di Benteng Vastenburg, terbuka untuk umum dan bebas biaya.
Dalam kesempatan yang sama, KCCI mengundang penampilan grup musik tradisional Korea yang akan menampilkan Samgomu di panggung utama SIPA 2019. (*)
