KOTA SERANG, biem.co — Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Induk Rau, diniatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tidak hanya untuk mengembalikan fungsi fasilitas umum, melainkan juga untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang dari retribusi pasar.
Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Serang, saat ditemui di ruang kerjanya di Pusat Pemerintahan Kota Serang, Rabu (04/09/2019).
Subadri menuturkan banyak potensi untuk maksimalkan PAD dari retribusi Pasar Rau.
“Selama ini kan PAD di Pasar Rau kecil. Kemungkinan setelah direlokasi dan dievaluasi ujung-ujungnya kami niatkan untuk maksimalkan PAD,” ujarnya.
Ia menuturkan potensi PAD yang dapat digali di Pasar Rau tidak hanya dari retribusi PKL melainkan bisa dari parkir.
“Pihak ketiga seperti PT Pesona Banten Persada cukup mengelola kios-kios saja. Nah untuk parkiran kepihak ketiga laiinnya, ini akan jadi pendongkrak PAD,” terangnya.
Untuk target PAD, lanjut Subadri, Pemkot Serang belum memiliki target, karena masih dikaji.
“Masih digodok untuk targetnya, yang pasti ingin lebih besar dari yang sekarang. Untuk kerjasamanya dengan siapa, dan sejauh mana, disudahi atau tidak, nanti setelah dibicarakan,” pungkasnya. (iy)
