Film & Musik

“Ditengah Hujan”, Kisah Menutupi Kesedihan ala Rangga Ruston

biem.co – Belantika musik Indonesia yang semakin berkembang seolah menantang talenta baru penyanyi solo pria untuk unjuk gigi. Rangga Ruston satu diantara penyanyi solo pria yang menerima tantangan tersebut.

Proyek musik solo garapan Rangga Tri Putra ini merupakan gerakan pembuktian dan upaya belajar-sambil-berjalan menjadi penyanyi dan pencipta lagu untuk keluar dari zona nyamannya sebagai vokalis band.

Di pertengahan tahun 2019 ini, Rangga Ruston merilis “Ditengah Hujan” sebagai single debutnya, dengan sentuhan musik pop yang easy listening, serta lirik yang sangat mengambarkan kesedihan.

“Ditengah Hujan” berisi renungan keadaan dan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi dalam sebuah ikatan percintaan. Rangga menggambarkan keadaan tersebut dengan sosok seseorang yang hanya mampu menutupi kesedihan setelah perpisahan dengan kekasihnya yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

“Dalam hubungan antara dua orang manusia, terkadang saat dilanda bahagia mereka akan terlena dan merasa dunia milik berdua. Padahal, perpisahan bisa saja terjadi tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya,” tutur Rangga.

“Ditengah Hujan”, yang ia kerjakan bersama Yos BonR, pentolan grup musik Life Cicla, sudah bisa didengarkan di semua digital platform, dan video liriknya telah hadir di YouTube.

Saat air mata bersatu dengan hujan, aku dan dirimu telah terpisahkan. Meski kucoba tuk mengingatkan kenangan, namun kau memilih tuk meninggalkan.

Ya itulah sepenggal lirik dari lagu “Ditengah Hujan”. Ingin mendengar versi full-nya? Sobat bisa langsung mendengarkannya di YouTube.

Oke, selamat menikmati pahit-manisnya cinta, sobat biem.co. Tetap tegar menghadapi perpisahan, ya. (MIMB)

Editor:

Muhammad Iqwa Mu'tashim Billah

Muhammad Iqwa Mut'ashim Billah, akrab disapa Iqwa. Menyukai hal berbau teknologi dan otomotif, dan saat ini menjadi pengasuh Rubrik Teknologi di biem.co.

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button