KOTA SERANG, biem.co — Perdana di kepemimpinan Aje Kendor, Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang memadati jalanan di Kawasan Pasar Rau akan ditertibkan dan direlokasi ke dalam area pasar. Hal tersebut dilakukan guna menuju Kota Serang yang indah dan bersih.
Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin mengatakan tahapan untuk penertiban PKL sudah dilakukan. Pemberitahuan dan himbauan kepada PKL untuk segera memindahkan lapaknya kedalam area pasar.
“Alhamdulillah tahapan rapat menindaklanjuti penertiban PKL Pasar Induk Rau yang kedua sudah dilakukan, tinggal pelaksanaan penertibannya saja. Insya Allah tanggal 2 September,” ujarnya usai menghadiri rapat penertiban PKL bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, di ruang rapat Setda, Rabu (28/08/2019).
Seperti diketahui penertiban di Pasar Rau bukan kali pertama, Berangkat dari pengalaman, Subadri mengaku penertiban akan dilakukan dengan cara persuasif.
“Permasalahan di Pasar Rau memang klasik, maka dari itu untuk penertiban kali ini kita akan membujuk para PKL untuk bisa mengisi area pasar yang di dalam. kami juga sudah dikoordinasikan dengan pihak pengembang Pasar Rau (PT Pesona Banten Persada) untuk menyiapkan tempat,” imbuhnya.
Untuk menghindari gesekan saat penertiban, lanjut Subadri, Ia telah berkoordinasi dengan Satpol PP, Kepolisian, dan TNI.
“Kami rasa tidak akan ada gesekan, melalui rapat ini seperti saya katakan kepada OPD dan aparat yang terlibat, untuk tidak semena-mena dalam penertiban. ‘Keluarga Rau’ dan Asosiasi PKL juga kita ajak bicara bersama,” jelasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Wali Kota Serang, Syafrudin, bahwasannya penertiban PKL harus secara humanis.
“Mereka itu warga kita, ga bolehlah menertibkan dengan arogan,” singkatnya.
Sementara Kasatpol PP Kota Serang Kusna Ramdani, mengatakan, untuk penertiban PKL Pasar Rau pihaknya sudah siap.
“Sesuai denga tugasnya kami siap. Kira-kira dua peleton petugas akan dikerahkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia juga menuturkan bahawasannya para petugas sudah diberikan arahan untuk tidak arogan.
“Kami juga sudah memberikan arahan kepada para petugas untuk bersikap bersahabat dengan PKL,” imbuhnya.
“Sebisa mungkin kita hindari adanya gesekan, bila mana ada provokator saat penertiban, biar pihak kepolisian dan TNI yang bertindak. Satpol PP kan hanya penegak perda,” tandasnya. (iy)