KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co – Berbagi ilmu serta pengembangan wawasan pengetahuan mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), sebanyak 7 orang dosen asal Universitas Bina Bangsa (Uniba) diminta terlibat dalam pembekalan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS SMAN 1 Pandeglang pada Sabtu, (24/08/2019).
Dengan adanya kegiatan tersebut, ratusan peserta yang merupakan calon pengurus OSIS di SMAN 1 Pandeglang ini mendapat banyak pengetahuan baru seputar Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Para dosen tersebut diantaranya Hamdan, Umar Mansyuri, Andreas Tri Panudju, Bambang Setyo Panulisan, Basuki Rakhim Setya Permana, Rina Nopianti, dan Siti Fatonah. Masing-masing saling melengkapi memberikan materi kepada ratusan peserta.
Menurut Umar Mansyuri, sebelum berlangsungnya pembekalan, dari ratusan orang peserta tersebut banyak yang belum mengetahui mengenai teknologi informasi.
“Kita hanya memberikan pembekalan pengetahuan kepada siswa yang ada di SMAN 1 Pandeglang supaya mereka melek tentang teknologi informasi,” ungkap Umar saat diwawancarai kru biem.co.
Sebelumnya perlu kita ketahui juga bahwa banyak manfaat yang dapat digunakan dari teknologi informasi dan komunikasi. Berdasarkan keterangan Umar, guru pengajar setempat sudah menggunakan teknologi dengan membuat soal secara online.
Selain itu para dosen juga mengkampanyekan banyaknya hal positif yang dapat dipelajari dari internet, meskipun beberapa pihak perlu terlibat dalam pengawasan siswa/anak dalam menggunakan internet.
“Banyak hal positif yang dapat dipelajari dari internet, tapi kembali lagi ke siswanya, apakah punya niat untuk meningkatkan kemampuannya atau tidak?,” ujarnya.
Peran serta keluarga, lanjutnya, dan lingkungan tempat tinggal maupun sekolah sangat diperlukan agar siswa dapat menggunakan internet untuk hal yang positif. Oleh sebab itu, pembekalan agama penting sekali untuk membentengi para siswa/anak dari hal yang negatif.
Dari kegiatan yang mendapat tanggapan positif dari pihak sekolah itu, Umar mengatakan kedepannya akan mengadakan kegiatan serupa apabila memungkinkan.
“Harapannya, sekolah terus meningkatkan penggunaan internet semaksimal mungkin dan terkontrol karena internet banyak manfaat,” pungkasnya. (Iqbal/Adv)
