biem.co – Nama Arman Hidayat mulai dikenal publik berkat perannya sebagai Karsum di sinetron komedi RCTI Dunia Terbalik. Tapi tak banyak yang tahu bahwa jauh sebelum itu, Arman mulai tampil di televisi sejak mengikuti ajang pencarian bakat komedi.
Serupa dengan Sule dan Rina Nose, Arman pun memulai karier di dunia entertainment lewat Audisi Pelawak TPI (API). Pengalaman pertamanya tampil di layar kaca menjadi hal yang mengejutkan bagi pria kelahiran Tangerang, 13 April 1988 tersebut.
“Pertamanya sempat syok, sih. Dulu belum tahu gimana seluk-beluknya dunia entertainment. Enggak kepikiran juga bakal terjun sebagai entertain,” kata Arman, dalam wawancara bersama biem.co beberapa waktu lalu.
Keterkejutan itu masih dirasakan Arman. Ia tak membayangkan seorang lulusan STM yang tak punya basic sekolah akting bisa menjadi pemain sinetron seperti sekarang.
Seperti diketahui, Dunia Terbalik menjadi salah satu sinetron populer yang masih digandrungi sejak penayangan perdananya di tahun 2017. Banyak aktor maupun aktris yang namanya melambung berkat kemunculannya di sinetron tersebut. Begitu pula yang dirasakan oleh Arman.
Namun jika menilik masa lalu, Arman memang tak sampai kepikiran menjadi artis. Dahulu, ia justru bercita-cita menjadi seorang mubalig.
“Dulu sempat pesantren di Bogor. Memang suka kabur-kaburan, tapi waktu itu saya punya cita-cita jadi mubalig. Senang aja, ngomong sedikit dapat duit, orang-orang datang nyamperin dapat duit,” ungkapnya sembari tertawa mengenang impiannya di masa remaja.
Kendati demikian, ia mengaku senang atas pencapaian yang dirasakannya sekarang. Bagi Arman, semua pekerjaan adalah rezeki yang harus dijalani sambil tak lupa dipelajari.
“Bekerja di dunia entertainment itu enaknya bisa dikenal banyak orang, dan kalau sudah nemu jalannya, duit bisa datang sendiri. Yang sulit, sih, soal waktu. Apalagi kalau stripping, susah punya waktu buat ketemu keluarga atau untuk sekadar nongkrong,” ujar mantan penyiar radio ini.
Di luar profesinya sebagai pemain sinetron, Arman kini tengah merintis bisnis clothing yang ia namai Uhuy Project.
“Kita kan di dunia entertainment enggak sepenuhnya bakal di atas terus, ada redupnya. Kalau enggak ada pekerjaan lain di luar entertainment pasti susah. Makanya sekarang mulai belajar jadi pengusaha,” tuturnya.
Arman berharap, segala hal yang ia jalani saat ini dapat membawanya terus maju dan menjadi lebih baik lagi. Dari semua itu, ia juga ingin menjadi sosok manusia yang tetap apa adanya.
“Kalau kita punya impian yang besar, terus kejar dan jangan pernah patah semangat. Tapi, jangan juga mengabaikan hal-hal kecil. Kadang-kadang, hal sekecil apapun bisa menjadi luar biasa,” pesan Arman. (hh)
