PANDEGLANG, biem.co – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan Kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten bidang Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), yang digelar selama 40 hari resmi ditutup. Acara penutupan Kukerta UIN SMH Banten digelar di Kantor Kepala Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, Sabtu (24/8/2019).
Dalam penutupan acara, hadir Kepala Desa Tunggaljaya, Dosen Pembimbing Lapangan Kukerta, Sekretaris Desa beserta jajaran, Ketua MUI Desa Tunggaljaya, dan tokoh masyarakat Desa Tunggaljaya lainnya. Kegiatan yang dimulai dari 18 Juli – 25 Agustus 2019 bertempat di 3 kabupaten, salah satunya Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Lebak.
Kukerta UIN SMH Banten tahun ini dibagi menjadi Kukerta Revolusi Mental, Kukerta Lokal yang bertempat di Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang, Kukerta Nusantara bertempat di Papua, dan juga Kukerta Internasional yang bertempat di Malaysia.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), As’ari mengungkapkan bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses kesarjanaan yang dilaksanakan oleh pihak kampus untuk melakukan pengabdian di masyarakat.
“Kegiatan ini selalu dilaksanakan oleh pihak kampus setiap tahunnya karena Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian,” katanya.
Koordinator Desa, Ahmad Ibnu Rizal, mengucapkan banyak terima kasih atas bimbingan dan juga arahan kepada pihak terkait.
“Ada beberapa program yang sudah kami laksanakan, diantaranya mengaktifkan Taman Baca Masyarakat (TBM), membuat penerangan jalan, membuat nomor rumah, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Di sisi lain, Kepala Desa Tunggal Jaya, Hutbi Wirawan, merasa bangga kepada mahasiswa UIN Banten atas pengabdiannya.
“Apresiasi sebesar-besarnya kepada mahasiswa Kukerta UIN Banten kelompok 03, kelompok 04, dan kelompok 01 B atas pengabdiannya, khususnya kepada desa, dan umumnya kepada masyarakat setempat,” pungkasnya. (Juanda)