KOTA SERANG, biem.co — Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten optimistis penggunaan QR Code Strandar Indonesia (QRIS) dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten.
“Kami optimis dengan penerapan QRIS dan dengan semakin tingginya penggunaan pembayaran non-tunai yang dilakukan oleh masyarakat, QRIS mampu menopang pertumbuhan ekonomi di Banten,” kata Kepala Perwakilan BI Banten Erwin Erwin Soeriadimadja saat konferensi pers di gedung BI Banten, Kamis (22/8/2019)
Dalam paparannya, Erwin mengatakan penggunaan QRIS bertujuan untuk mendorong efisiensi transaksi dan mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, yang goal-nya mendorong pertumbuhan ekonomi di Banten.
Baca Juga
Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan II 2019 yang tumbuh 5,35 persen (yoy). Dan pada akhir tahun, BI Banten memproyeksikan pertumbuhan ada di angka 5,3 – 5,7 persen (yoy).
Pertumbuhan tersebut diperkirakan ditopang oleh kinerja konsumsi baik rumah tangga maupun pemerintah serta kinerja ekspor.
“Dengan semakin tingginya kontribusi konsumsi masyarakat Banten, kami harapkan bisa mendorong penggunaan QRIS di Provinsi Banten,” pungkasnya. (iy)