KOTA SERANG, biem.co – Sejumlah lahan gambut dan lahan datar di Kota Serang pada musim kemarau rawan terbakar. Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Damkar pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang, Uba Agus M saat ditemui di ruang kerjanya, di Jl. Sudirman Kota Serang, Senin (19/08/2019).
“Ada banyak titik lahan datar di Kota Serang, dan yang terbanyak ada di Kecamatan Cipocok. Di Bulan Agustus saja terjadi sekitar 12 kejadian kebakaran lahan datar (ilalang) di Kota Serang. Kalau tidak kita tindak bisa menyebabkan kebakaran ke permukiman warga,” ujarnya.
Uba mengaku dalam menghadapi kemarau ini sudah memaksimalkan persiapan bila mana terjadi kebakaran.
“Tentu yah, kalau kemarau itu rawan terhadap kebakaran, terutama seperti lahan ilalang yang materialnya mudah terbakar, untuk mengantisipasi kebakaran kami sudah siap. Seperti kemarin hari Minggu saja kami memadamkan api di empat titik dalam sehari,” katanya.
Namun demikian untuk menunjang kinerja Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), Uba terbentur masalah prasarana yang tidak lengkap dan memadai.
“Secara jumlah Petugas Damkar di Kota Serang dirasa cukup, namun untuk prasarana sangatlah minim, selang saja banyak yang bocor dan untuk anggaran pun sangat kecil, tapi hal itu tidak membuat semangat kami padam,” ungkapnya.
Ia juga berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk bisa memerhatikan Damkar.
“Kami yang mempunyai tugas berat ini, inginlah diperhatikan fasilitas dan prasarananya oleh pemkot. Syukur-syukur Damkar bisa mandiri, tidak dibawah dinas lain, sehingga dalam bertugas, kami bisa lebih total,” tandasnya. (iy)
