biem.co – “Midsommar” yang digadang-gadang sebagai film paling seram di tahun 2019 batal tayang di Indonesia. Film ini sebelumnya dijadwalkan tayang pada tanggal 21 Agustus 2019. Namun tiba-tiba akun Instagram milik Feat Picture yang merupakan distributor film di Indonesia mengumumkan bahwa film Midsommar terpaksa diundur.
“Mohon maaf, karena satu & lain hal, penayangan Midsommar tgl 21 Agustus terpaksa kami batalkan & diundur ke waktu yang belum bisa kami tentukan,” tulis Feat Pictures pada caption Instagramnya.
Pihak Feat Picture sedang mengupayakan agar film tersebut dapat tayang di Indonesia.
“Kami masih tetap berupaya agar film ini bisa tayang dan akan meng-update kalian di sini jika ada perkembangan lebih lanjut. Terima kasih,” lanjutnya.
Film yang disutradarai oleh Ari Aster (sutradara film Hereditary) ini menceritakan tentang sekelompok pemuda yang sedang merencanakan perjalanan ke sebuah festival pada pertengahan musim panas yang diadakan 90 tahun sekali di sebuah desa terpencil di Swedia.
Awal perjalanan mereka cukup lancar, saat sampai di tujuan, mereka disambut oleh para penghuni desa tersebut dengan ramah. Mereka menggunakan baju putih yang menenteramkan hati. Mereka pun menginap dan mengikuti aktivitas para penghuni desa.
Lama kelamaan, keanehan mulai terjadi. Dari penampakan sosok yang tiba-tiba muncul dan hilang, ritual-ritual berdarah yang aneh, hingga wajah manis yang kemudian berubah menjadi menyeramkan.
Belum jelas alasan mengapa film ini dijadwal ulang. Menurut berbagai sumber, film Midsommar terkendala masalah sensor. Film ini mengandung kekerasan ritualistik dan gambar mengerikan, konten seksual, penggunaan narkoba dan bahasa yang kasar.
Apakah film ini akan tayang? Atau malah sebaliknya? Mari kita tunggu kabar selanjutnya. (astri)
