Film & Musik

Tiga Film Indonesia Rilis Hari Ini

biem.co – Ada tiga film Indonesia yang rilis hari ini, Kamis (15/8/2019). Film pertama adalah Bumi Manusia yang bercerita tentang kisah dua anak manusia yang meramu cinta di atas pentas pergelutan tanah kolonial awal abad 20.

Di film kedua, ada Perburuan. Film ini bercerita tentang perjuangan membela Tanah Air dari penjajah. Film Bumi Manusia dan Perburuan sama-sama diproduksi oleh Falcon Pictures.

Sementara film selanjutnya ada Makmum yang akan meneror bioskop-bioskop Indonesia dengan cerita horor dari adaptasi film pendek karya Riza Pahlevi.

Bumi Manusia

Inilah kisah Minke dan Annelies. Cinta yang hadir di hati Minke untuk Annelies, membuatnya mengalami pergulatan batin tak berkesudahan. Dia, pemuda pribumi, Jawa totok. Sementara Annelies, gadis Indo Belanda anak seorang Nyai.

Bapak Minke yang baru saja diangkat jadi Bupati, tak pernah setuju Minke dekat dengan keluarga Nyai, sebab posisi Nyai di masa itu dianggap sama rendah dengan binatang peliharaan.

Namun Nyai yang satu ini, Nyai Ontosoroh, ibunda Annelies, berbeda. Minke mengagumi segala pemikiran dan perjuangannya melawan keangkuhan hegemoni bangsa kolonial.

Bagi Minke, Nyai Ontosoroh adalah cerminan modernisasi yang kala itu sedang memulai geliatnya.

Ketika keangkuhan hukum kolonial mencoba merenggut paksa Annelies dari sisi Minke, Nyai Ontosoroh pula yang meletupkan semangat agar Minke terus maju dan memekikkan satu kata, “Lawan!”

Perburuan

Enam bulan setelah kegagalan PETA melawan Nippon, Hardo kembali ke kampung halamannya di Blora. Kehadirannya segera tercium oleh Nippon dan dia mulai dilacak dan dikejar. Dalam sebuah pengejaran selama satu hari dan malam menjelang proklamasi kemerdekaan, sebuah drama perjuangan terungkap.

Pengkhianatan ayah tunangan Hardo, berbanding dengan penghianatan sahabatnya Karmin; perlawanan Dipo dan Kartiman berbanding dengan perlawanan Hardo; kekejaman perang dan ego sang penjajah, seorang Shidokan Nippon berbanding dengan keterpurukan korban perang seorang ayah Hardo dan Ningsih, tumpuan harapan Ibu pertiwi.

Diangkat dari novel Pramoedya Ananta Toer, Perburuan mengajak kita kembali ke akar-akar perjuangan bangsa dan mempertanyakan kembali makna kemerdekaan bangsa dan kebebasan individu.

Makmum

Sosok ghaib yang disebut Makmum oleh para penghuni asrama semakin sering mengganggu sejak Rini menetap kembali di asrama untuk memenuhi permintaan Ibu Kinanti yang kesehatannya terus menurun.

Rosa sebagai pemimpin asrama yg baru tidak merespon ketakutan ketiga siswi Nurul, Nisa dan Putri yang dilarang keluar asrama selama masa liburan, karena nilai mereka yang jelek. Intensitas kesurupan Putri yang terus meningkat, membuat suasana semakin tidak kondusif.

Rini menyadari ada sesuatu yang memang tidak beres di dalam asrama ini, ia mencoba membantu para siswi dan berusaha menguak misteri tersebut, hingga ia tidak sadar bahwa nyawanya sedang terancam. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button