KABUPATEN SERANG, biem.co – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Serang, Sabtu (10/8) siang menggelar rapat pleno penetapan perolehan kursi parpol dan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Serang Periode 2019 – 2024, di salah satu hotel di Kabupaten Serang. Dalam penetapan tersebut seorang caleg menyatakan keberatan dengan hasli yang diumumkan oleh KPU Kabupaten Serang.
Caleg yang menyatakan keberatannya adalah Abdul Gofur, Caleg Dapil 1 dari Partai Kebangkitan Bangsa. Pria yang biasa disapa Gofur itu menyatakan keberatannya usai komisioner KPU selesai membacakan calon anggota DPRD terpilih. Gofur menyatakan keberatan karena di dapil 1 seharusnya dirinyalah yang lolos, namun ternyata KPU menetapkan orang lain. Meski awalnya meminta penetapan ditunda, akhirnya Gofur mempersilahkan penetapan dilanjutkan, namun dirinya akan mengambil langkah ke jalur hukum.
Menanggapi keberatan dari salah satu caleg, Ketua KPU Kabupaten Serang, Abidin Nasyar menyampaikan itu adalah hak dari yang bersangkutan. KPU hanya menjalankan amanah undang-undang dan keputusan KPU RI, dan tidak menyertakan Abdul Ghofur berdasarkan putusan pengadilan negeri. Meskipun yang bersangkutan tidak menjalani hukuman, Abidin menambahkan, apabila ada pihak yang keberatan silahkan mengambil langkah hukum yang lain, karena tahapan tetap berjalan.
Pihaknya pun menghargai upaya dari Abdul Ghofur untuk mengambil langkah hukum, bahkan akan melaporkan ke Komnas HAM dan PTUN. Namun KPU tetap berjalan karena menjalankan amanah, meski dalam penetapan tersebut ada protes atau keberatan dari caleg PKB yang batal ditetapkan untuk caleg terpilih DPRD Kabupaten Serang.
Dalam rapat pleno ini Partai Golkar ditetapkan mendapatkan 9 kursi, diikuti Partai Gerindra dengan 8 kursi, diikuti PKS dan Partai Demokrat dengan 5 kursi. Selanjutnya PKB, PDI Perjuangan, PAN, dan Partai Berkarya berhasil meraih 4 kursi. Partai Nasdem, PPP, dan PBB masing-masing meraih 2 kursi, dan Partai Hanura 1 kursi, sedangkan Partai Garuda, PSI, PKPI, dan Perindo tidak meraih kursi satupun. (firo)
