PANDEGLANG, biem.co – Puluhan petani dan masyarakat Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang mengikuti sosialisasi dan penyuluhan pertanian yang disuguhkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Islam Negeri (UIN) SMH Banten.
Ketua KKN kelompok 01 B, Muhammad Abdurrahman mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan lahan pertanian dengan menggunakan bahan yang berasal dari sekitar pertanian dan juga meningkatkan ketahanan pangan.
“Salah satu faktor keberhasilan dalam peningkatan jumlah komoditas pertanian adalah pemberian pupuk pada tanaman dan lahan serta pengelola yang cerdas,” ujarnya, Sabu (10/8).
Sosialisasi pertanian ini, lanjutnya, merupakan salah satu bagian dari program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN SMH Banten kelompok 01 B dengan tujuan mengajak warga yang bermata pencaharian sebagai petani serta sosialisasi ini melibatkan semua elemen masyarakat Desa Tunggal Jaya, terkhusus para petani.
Di tempat yang sama, narasumber dari Dinas Pertanian Provinsi Banten, Asep Sumarna menyampaikan bahwa para petani dapat memanfaatkan limbah untuk pupuk tanpa pestisida.
“Limbah tersebut bisa berupa limbah dapur, sisa sayuran, limbah pertanian seperti damen, dan limbah kotoran hewan,” ungkapnya.
Asep melanjutkan, untuk para petani itu sudah ada Asuransi Pertanian (Premisi Swadaya) Rp6000 solusi dari pemerintah untuk petani yang gagal panen, dengan melampirkan persyaratan–persyaratan yang ada.
“Jika pertanian gagal bisa pengajuan untuk perkebunan atau peternakan juga dengan skema pertanian berkelanjutan, yaitu mendapatkan produksi yang bagus, pendapatan yang layak, limbah mempunyai nilai (pertanian, pekebunan, dan peternakan),“ tutupnya. (Juanda)