biem.co – Film Gundala yang akan tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 29 Agustus 2019 berhasil menembus Toronto International Film Festival (TIFF) bersama beberapa film dunia yang paling ditunggu kehadirannya tahun ini, seperti Joker karya Todd Phillips, Radioactive Marjane Satrapi, dan Knives Out yang dibintangi Chris Evans dan Daniel Craig.
Gundala akan bersaing dengan film-film lainnya untuk memperebutkan People’s Choice Awards. Film Gundala akan diputar di program ‘Midnight Madness’ dan menjadi satu-satunya film Asia Tenggara di program tersebut.
Gundala yang ditulis dan disutradarai Joko Anwar ini menghadirkan sederet bintang, diantaranya Abimana Aryasatya, Tara Basro, Bront Palarae, Muzakki Ramdhan dan Ario Bayu.
Gundala akan memulai sederetan film tentang jagoan dan jawara dari cergam-cergam Indonesia yang disebut Jagat Sinema Bumilangit yang diproduksi Bumilangit Studios, Screenplay Film dan bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Ideosource Entertainment.

TIFF yang akan berlangsung tanggal 5-15 September 2019 adalah salah satu dari lima festival film paling bergengsi dan terbesar di dunia selain Cannes Film Festival, Venice Film Festival, Berlin Film Festival serta Sundance Film Festival.
TIFF dianggap sebagai ajang untuk film-film yang akan berkompetisi di Oscar. Film-film seperti American Beauty, Black Swan, Slumdog Millionare tayang perdana di festival ini.
Seleksi untuk bisa masuk ke dalam festival-festival ini sangat ketat dan sangat sulit ditembus. TIFF setiap tahunnya dikunjungi oleh sekitar 500 ribu penonton.
“Senang sekali bisa mengenalkan sosok jagoan asli Indonesia ke panggung internasional. Kami semua bersyukur bahwa film Gundala ini sebagai sebuah kreasi anak bangsa mendapat kesempatan untuk terpilih di ajang dunia yang sangat selektif,” kata Produser Gundala Bismarka Kurniawan, dalam keterangan yang diterima biem.co, Jumat (9/8/2019).
“Suatu kehormatan Gundala bisa terpilih di sebuah festival bergengsi. Tentunya bangga film Indonesia bisa disejajarkan dengan film-film terbaik dari seluruh dunia,” ujar produser lainnya, Wicky V. Olindo.
“Ini bukti bahwa secara standar, kualitas film Gundala dapat pengakuan dari publik internasional,” ungkap sang sutradara, Joko Anwar. (hh)