KABUPATEN SERANG, biem.co – Potensi konflik pemilihan kepala desa (pilkades) di Kabupaten Serang diprediksi terjadi di 5 titik. Syarat pembukaan calon kepala desa dari luar daerah dinilai membuka peluang besar terhadap potensi konflik tersebut.
Berdasarkan hasil pemerataan dan pengalaman sebelumnya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Setda Kabupaten Serang menilai potensi konflik pada pemilihan kepala desa serentak pada 3 November mendatang terjadi 5 titik yang tersebar di 4 kecamatan, di antaranya Kecamatan Padarincang, Ciomas, Lebak Wangi dan Pamarayan.
Menurut Kepala Sub Bagian Politik Dalam Negeri Kesbangpol Setda Kabupaten Serang, Dik Dik Abdul Hamid, indikator potensi konflik ini mengacu terhadap pilkades tahun sebelumnya, dimana ke 5 titik ini memiliki catatan buruk dalam pemilihan kepala desa. Selain lima titik tersebut, wilayah lainnya juga tetap harus dipantau agar ke depannya potensi konflik jelang pilkades bisa diminimalisir. Nantinya juga akan disosialisasikan terkait pilkades serentak di Kabupaten Serang.
Selain itu, menurut Dik Dik, dengan diberlakukannya sistem pendaftaran calon kepala desa dari luar daerah pun dinilai membuka peluang besar terhadap potensi konflik ini, karena berdasarkan pengamatannya, konflik tersebut terjadi dampak akibat minimnya pengetahuan terhadap nilai demokrasi.
Untuk mengantisipasi terjadinya konflik di 5 titik ini, pihaknya mengaku akan memberikan perhatian khusus dengan melakukan pendekatan serta meningkatkan pengamanan dari aparat penegak hukum. (firo)
