Kabar

Tak Terawat, Diskoperindag Anggarkan Dana Pemeliharaan Pasar Tirtayasa

KABUPATEN SERANG, biem.co – Pasar tradisional yang sudah dibangun melalui dana tugas pembantuan tidak begitu terawat bahkan terbengakalai, padahal pembangunan pasar tradisional semi modern membutuhkan anggaran hingga miliaran rupiah, namun kondisinya setelah dibangun terbengkalai, bahkan banyak kios tak terisi.

Pasar tradisional di Kabupaten Serang yang kondisinya tidak terawat bahkan terbengakalai, seperti Pasar Tirtayasa di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang yang sudah selesai dibangun beberapa tahun lalu. Namun kondisinya kini kosong dan terkesan kumuh, bahkan banyak kios tutup dan rusak.

Padahal Pasar Tradisional Tirtayasa dibangun dari dana tugas pembantuan dari Kementrian Perdagangan bekerja sama dengan Pemkab Serang. Anggaran yang dihabiskan pun mencapai Rp10 miliar.

Kasi Sarana Prasarana Pasar Diskoperindag, Titi Purwitasari mengaku bahwa memang Pasar Tirtayasa sedikit tidak terawat, padahal pasar tersebut aktif. Pihaknya mengaku hanya mampu menganggarkan anggaran sebesar Rp50 juta untuk perbaikan dan pengecetan ulang pasar tersebut.

Diakui Titi, dari laporan yang diterima bahwa benar pasar tersebut saat ini banyak kios kosong dan rusak. Pihaknya pun akan mendata kios yang tak terisi, mengingat pasar tersebut pasar aktif dan setiap harinya buka.

Pasar Tirtayasa diketahui dibangun tahun 2013 dan 2014 lalu, dengan anggaran APBN dari dana tugas pembantuan Kementrian Perdagangan sebesar Rp10 miliar. (firo)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button