KABUPATEN SERANG, biem.co – Kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Serang dampaknya mulai dirasakan warga, seperti yang terjadi di Kecamatan Pontang. Saat ini warga mengalami krisis air bersih lantaran sumber air di wilayah tersebut sudah mengering.
Kemarau yang melanda membuat sejumlah wilayah alami kekeringan dan kesulitan air bersih, salah satunya di Kampung Kesabilan, Desa Pontang, Kecamatan Pontang, Serang, Banten. Warga antri untuk mendapatkan air bersih yang didistribusikan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Guna memenuhi kebutuhan air bersih di desa tersebut, BPBD menyalurkan bantuan air bersih kepada warga setempat. Mobil tangki isi 5000 liter pun langsung diserbu warga, bahkan warga nyaris ricuh karena tak sabar menunggu giliran untuk dapat air bersih.
Menurut sejumlah warga, kekeringan sudah lama terjadi, sekitar dua hingga tiga bulan terakhir ini, namun krisis air bersih baru dirasakan sekarang, bahkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih harus membeli air galon.
Menurut salah satu warga, Sifa, kemarau sudah melanda lama sehingga membuat warga kesulitan air bersih. Sumur mulai mengering begitupun air irigasi. Adanya bantuan air bersih dari BPBD, diakui Sifa, membantu dan membuat warga senang.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Serang sudah menyalurkan air bersih ke sejumlah wilayah, salah satunya Desa Pontang. Saat ini sudah ada lima kecamatan yang mengalami krisis air bersih.
Data sementara BPBD, untuk desa yang kekeringan tersebut tersebar di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Carenang, Pontang, Tirtayasa, Lebak Wangi, dan Kramatwatu. (firo)
