biem.co – Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter yang mengguncang Banten, Jumat (2/8) berpotensi menimbulkan tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi tsunami dapat terjadi di beberapa daerah, diantaranya yaitu Pandeglang Bagian Selatan, Pandeglang Pulau Panaitan, Lampung-Barat Pesisir-Selatan, Pandeglang Bagian Utara, dan Lebak.
Adapun BMKG mengatakan waktu tiba gelombang tsunami dapat berbeda di daerah-daerah yang diingatkan tersebut.
Selain itu, BMKG menyebut gelombang pertama tsunami bisa saja bukan yang terbesar.
“Waktu tiba gelombang dapat berbeda. Gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar,” demikian keterangan resmi dari BMKG.
BMKG meminta masyarakat yang ada di daerah siaga untuk segera mengevakuasi diri dan diminta menjauhi pantai dan tepian sungai.
Berikut daerah yang diingatkan BMKG dengan status ancaman ketinggian maksimal jika tsunami terjadi:
- Pandeglang Bagian Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter);
Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter); - Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter);
- Pandeglang Bagian Utara dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter);
- Lebak dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter). (Eys)