KOTA SERANG, biem.co — Anggota Komisi I DPR RI, Jazuli Juwaini bersama dengan Kementrian Kominfo (Kemkominfo) menyelenggarakan Seminar Nasional Silaturahmi Kebangsaan Pasca Pemilu 2019 di D’Wiza, Cipocok, Kota Serang, Minggu (28/07/2019).
Seminar bertajuk ‘Menatap Masa Depan Indonesia Maju Sejahtera’ tersebut dihadiri ratusan masyarakat dari berbagai kalangan. Semnas ini juga dihadiri Staf Ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Sosial Gun Gun Siswandi, serta Supiyanto dan Mansur selaku Anggota DPRD Kabupaten Serang.
Menurut Ketua Pelaksana, Danang Aziz, silaturahmi pasca pemilu 2019 ini sangat penting dilakukan mengingat tensi yang sempat memanas selama penyelenggaraan pemilu.
Dampaknya, fokus pada pembangunan Indonesia sempat terganggu. Oleh karena itu, silaturahmi ini diharapkan mampu meredam kembali tensi yang sempat memanas dan kembali fokus membangun Indonesia.
“Seminar ini dilaksanakan dalam rangka mengajak partisipasi masyarakat untuk membahas bagaimana masa depan Indonesia yang maju dan sejahtera, terutama pasca pemilu 2019 kemarin. Ini sangat penting karena Indonesia ini adalah milik kita bersama dan kita berhak mewarisinya dan juga berkewajiban untuk menata masa depan pembangunan Indonesia,” ujar Danang, dalam keterangan yang diterima biem.co.
Sementara itu dalam sambutannya, Jazuli Juwaini mengatakan bahwa rawan sekali terjadi gesekan dan kesalahpahaman. Maka menurutnya momen silaturahmi ini juga menjadi acara yang bisa diandalkan dalam meredam konflik kesalahpahaman tersebut.
“Negara Indonesia ini luas, sukunya beragam, maka potensi kesalahpahamannya juga tinggi, apalagi kalau banyak kompor yang gasnya bocor. Kalau salah paham, jangankan dalam penduduk yang jumlahnya hingga 260 juta, dalam keluarga saja potensi konfliknya cukup besar. Oleh karena itu, silaturahmi ini sangat penting untuk mengatasi dan mencegah konflik tersebut,” kata Jazuli.
Ada langkah yang bisa ditempuh dan dikomunikasikan dalam upaya pencegahan dan penanganan konflik, seperti dikatakan Staf Ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Sosia, Gun Gun Siswandi. Yang paling mudah adalah berusaha mengenal Indonesia lebih mendalam dan lengkap. Dengan begitu, lanjut Gun Gun, nantinya antar komunitas masyarakat dalam negara Indonesia ini dapat saling mengerti satu sama lain.
“Kita tahu bersama bahwa konflik kesalahpahaman sempat terjadi saat penyelenggaraan pemilu kemarin. Namun kini pemilu telah selesai dan saatnya kita menjalin kembali silaturahmi antar warga sehingga tidak ada lagi 01 dan 02, melainkan yang ada hanyalah 03, yakni persatuan Indonesia,” tutupnya. (hh)
