KABUPATEN SERANG, biem.co — Ribuan nelayan di Kabupaten Serang hingga kini masih belum ter-cover asuransi. Padahal, asuransi nelayan tersebut penting seiring tingginya risiko saat melaut. Demikian disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Serang, Suhardjo.
Suhardjo mengatakan, dari jumlah 5.289 nelayan, baru 1.492 yang telah masuk asuransi, sementara 3.777 nelayan lainnya belum.
“Tahun ini sebanyak 270 orang yang akan difasilitasi Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk masuk asuransi,” ujarnya, Kamis (25/07/2019).
Terkait hal itu, Suhardjo menilai, pihaknya bukanlah agen asuransi. Namun ia memandang bahwa asuransi bagi nelayan sangat penting, mengingat risiko di laut sangat besar, seperti terjadi kecelakaan saat melaut.
“Premi asuransi hanya sebesar Rp175 ribu setahun, dan dari situ klaim yang didapatkan hingga Rp200 juta. Hingga pertengahan tahun, sudah ada empat orang yang mengklaim asuransi dengan nilai nominal yang berbeda,” tutur Suhardjo.
Ia pun mendorong agar seluruh nelayan yang belum ikut asuransi agar segera ikut. (firo/red)
