Kesehatan

Waspada! Gangguan Kecemasan Dapat Menyerang Anak Anda

biem.co – Anak Anda mudah sekali takut, meski bukan pada suatu hal yang menakutkan? Atau mudah marah? Jangan dibiarkan begitu saja. Mungkin anak Anda mengalami gangguan kecemasan (anxiety disorder).

Rasa takut dan amarah ini dapat terjadi hingga seharian atau dalam kurun waktu seminggu. Ciri-ciri lainnya, anak menjadi sulit berkonsentrasi dan menjauh dari teman-temannya atau enggan bersosialisasi dengan teman sebaya dan orang-orang terdekatnya.

Dilansir dari nationalgeographic.grid.id, Universitas Vermont sangat konsen dengan gangguan kecemasan pada generasi penerus ini. Karena kesehatan mental sangat ditubuhkan untuk tahap perkembangan anak yang baik.

Mereka meneliti 63 anak dengan metode “mood induction task”. Sebuah metode yang dirancang untuk memperoleh rincian perilaku dan perasaan anak.

Lalu, dibantu dengan alat temuan mereka yang berfungsi untuk mendeteksi gangguan kecemasan. Tujuan pembuatan alat tersebut adalah mencegah tindak kekerasan anak di masa kini juga yang akan datang.

Tahapan pertama, tim peneliti mengantar anak ke dalam sebuah ruangan. Mereka meminta anak-anak untuk diam di tempatnya sebelum menunjukkan ular palsu dari arah belakang tubuh si anak.

Cara ini dilakukan agar peneliti dapat menilai bagaimana reaksi gerak tubuh dan kemampuan berbicara anak selama tes berlangsung dengan alat sensor gerak.

Dari reaksi yang ditunjukan, akan terlihat perbedaannya. Anak yang cenderung mengalami gangguan kecemasan bahkan akan berbalik meski ular mainan belum dilemparkan.

Setelah hasil sensor gerak keluar, itu akan diproses ke mesin dengan algoritma khusus yang bisa mengidentifikasi apakah anak mengalami kecemasan atau depresi.

Dalam hal ini, orang tua sangat berperan penting untuk mengatasi gangguan kecemasan pada anak. Sebelum menjadi sangat fatal, sebaiknya orang tua lebih menahan diri dan sabar menghadap anak dengan gangguan ini.

Sediakan lebih banyak waktu untuk anak bercerita dan mendengar segala keluh kesahnya. Jangan lupa terapkan aturan tertentu, sehingga jika anak sudah mulai tak disiplin, anak berani menanggung segala resikonya.

Di sekolah, orang tua harus bekerja sama dengan pihak sekolah dengan menjelaskan kondisi anak. Sehingga, pihak sekolah pun dapat memahami sang anak dan membantu mengatasi masalah belajarnya.

Beberapa jenis gangguan kecemasan yang bisa menyerang anak-anak adalah Generalized Anxiety Disorder (GAD), Panic Disorder atau Panic Attack, Separation Anxiety Disorder, dan Social Anxiety Disorder atau Social Phobia. (rai)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button