Kabar

Musim Kemarau Tapi Suhu Terasa Dingin Saat Malam dan Pagi Hari? Ini Penyebabnya

biem.co — Pada musim kemarau seperti saat ini, sebagian besar wilayah Indonesia termasuk Banten merasakan suhu dingin dari malam hingga pagi hari.

Dikutip dari kompas.com, menurut Agie Wandala, Kepala Sub Bidang Iklim dan Cuaca BMKG, hal itu disebut dengan fenomena dry intrusion.

“Fenomena ini mengakibatkan kita sering kedinginan pada malam hingga pagi hari saat musim kemarau, terutama pada daerah dry atau kering,” katanya.

Lebih lanjut Agie menuturkan, dry intrusion bersifat dingin karena suhu udara di selatan Indonesia saat ini sedang sangat rendah, sehingga pulau Jawa cukup terkena dampaknya.

Di samping itu, kondisi langit cerah tanpa tutupan awan di pulau Jawa saat ini juga dapat memaksimalkan pancaran gelombang bumi pada malam hari dan menyebabkan suhu permukaan bumi relatif akan cepat turun dan lebih dingin dari biasanya pada malam hari.

“Jadi selama kemarau akan terjadi kondisi-kondisi di mana suhu pada pagi hari akan terasa dingin, sehingga tidak hanya terjadi di Bandung tapi juga di sebagian besar pulau Jawa,” ungkapnya.

Sementara Kepala Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan, saat tutupan awan lebih sedikit ketika musim kemarau maka panas matahari akan langsung diserap bumi, sehingga siang hari terasa lebih panas.

“Saat siang, bumi sifatnya menyerap (panas). Sementara pada malam hari, suhu bumi lebih tinggi dibanding Matahari sehingga panas akan dipancarkan atau dikembalikan lagi ke atmosfer, saat itulah suhu dipermukaan turun yang menyebabkan malam lebih dingin,” tutur Mulyono.

Selain itu, lanjut Mulyono, faktor elevasi atau ketinggian suatu daerah juga berpengaruh pada suhu dingin.

“Secara topografi, makin tinggi elevasinya makin rendah suhunya,” tandasnya. (eys)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button