biem.co — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD mengapresiasi adanya pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dilakukan hari ini, Sabtu (13/7/2019). Ia menilai pertemuan itu bisa meredakan suhu politik nasional.
Kendati demikian, Mahfud MD menyebut mayoritas masyarakat lebih menghendaki Gerindra untuk menjadi oposisi.
“Secara konstitusional tidak ada larangan bagi Gerindra untuk bergabung dengan pemerintahan Jokowi, namun kalau kita mendengar dari masyarakat, kayaknya masyarakat lebih ingin berbagi peran. Yang satu (Gerindra dan Prabowo) di legislatif menjadi pengontrol di parlemen, yang satu (Jokowi) di eksekutif,” katanya.
Lebih lanjut Guru Besar Hukum Tata Negara ini mengungkapkan, bergabung atau tidaknya Gerindra dengan pemerintahan Jokowi dikembalikan pada keputusan kedua belah pihak.
“Tapi terserah mereka. Kan politik itu di antara sekian banyak artinya soal kekuasaan, bagaimana mengelola kekuasaan. Kalau (Gerindra bergabung) dianggap itu lebih baik bagi Indonesia ya silakan saja,” tandasnya. (eys)