KOTA SERANG, biem.co – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Alhamidi mengatakan, adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Krakatau Steel (KS) tidak terlalu berdampak terhadap peningkatan angka pengangguran di Banten.
Ia berujar, saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang merekrut tenaga kerja baru.
“Sudah banyak yang menerima, PWI kemarin saja sudah 600 menerima (karyawan) dan banyak perusahaan-perusahaan juga yang banyak menerima (membuka) juga,” katanya.
“Ya, dampaknya memang ada. Tapi kan ada juga yang mem-PHK dan ada juga yang menerima,” tambahnya.
Ketika ditanya upaya apa yang akan dilakukan kedepannya? Alhamidi belum bisa memberikan keterangan terhadap penyelamatan tenaga kerja, khususnya tenaga kerja asal Banten. Tetapi pihaknya mengaku telah membentuk tim untuk melakukan klarifikasi dan audit terhadap persoalan tersebut.
“Terkait dengan KS kita belum bisa menyelesaikan, nanti kita ada tim. Sudah saya bentuk yang melibatkan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Cilegon sama Disnaker Provinsi Banten tujuannya untuk mengklarifikasi, mengaudit, dan lain sebagainya,” ujarnya. (Juanda)
