KOTA SERANG, biem.co – Bisnis eceran atau retail modern di Kota Serang menjamur. Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan Industri dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperdaginkop UKM) Kota Serang, terdapat 246 retail di Bulan Juli 2019.
Hal itu dikatakan Kabid Perdagangan pada Disperindaginkop UKM, Raudah saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
“Jumlah tersebut didominasi oleh mini market, seperti Alfamart atau Indomaret yang jumlahnya 239. Dan swalayannya 7,” katanya.
Diakui Raudah, perkembangan retail terjadi sejak Kota Serang mengeluarkan Perda No 3 Tahun 2016 Tentang Pengembangan, Pemberdayaan, Penataan Pasar Tradisional.
“Dalam perda disebutkan retail dan toko modern di Kota Serang, untuk di daerah perkotaannya itu nol jarak, dalam artian berdekatan pun boleh. Terkecuali di dekat pasar tradisional tidak boleh, itu diatur jaraknya,” ujarnya.
“Alasan kenapa di Kota Serang kita kasih toleransi nol jarak itu dikarenakan Kota Serang merupakan kota perlintasan dari Sumatera dan Jawa. Hal itu guna memudahkan para pelintas untuk sekadar membeli minum,” tambahnya.
Lebih lanjut, Raudah mengatakan retail yang ada di Kota Serang sudah ada sejak masih Kabupaten Serang.
“Jadi detail mulai masuknya retail ke Kota Serang kami tidak ada datanya, kabupaten yang punya,” ujarnya. (iy)
